Bab I

271K 5.1K 32
                                    

Pagi yang Indah menyambut kehidupan dua kakak beradik, walaupun hidup sederhana namun mereka sangat bahagia.
Anindita memang hanya tinggal berdua dengan adiknya yang bernama renata.

"Kak dita aku berangkat ke kampus dulu ya" teriak renata.
"Ya hati - hati di jalan, kakak juga sebentar lagi berangkat kerja " kata anindita sambil membersihkan piring di meja makan.
"Dah kaka cantik ku " ucap renata sambil berjalan ke luar rumah.
" Dah juga adikku yang lucu " jawab dita sambil tersenyum dan tertawa kecil karena tingkah adiknya itu .
Renata pun segera menghidupkan motornya untuk segera berangkat ke kampus.

Ditempat lain tampak seorang lelaki tampan di dalam mobilnya yang sedang sibuk dengan Padnya , dan terdengar dering dari ponselnya .
" hallo ada apa Siska " tanya refan kepada sekretaris yang menelponnya itu.
" maaf Pak saya hanya ingin memberitahu bahwa jadwal metting dengan Handoko ditunda besok karena pak Handoko sedang menemani istrinya yang sakit pak" kata siska
" apa, kenapa bisa begitu, saya sudah di perjalan untuk menemuinya di pertemuan tapi kenapa pak Handoko bisa membatalkan metting secara sepihak begitu " jawab Refan dengan nada marahnya.
"Maaf pak " jawab Siska dengan takut.
"Ya sudah batalkan saja perjanjian dengan pak Handoko saya tidak mau bekerjasama dengan perusahan yang bahkan memiliki CEO yang tidak profesional seperti dia" kata Refan masih dengan nada marahnya .
"Baik pak " kata Siska dan tut tut telpon sudah diputus oleh sang boss.

"Putar balik ke Kantor Kus " perintah Refan kepada supirnya dan supirnya pun siap memutar stir namun tiba-tiba bruk terdengar bunyi di belakang mobilnya.

* Flashback Renata *
Renata menjalankan motor bebek dengan santai namun pikirannya sedang kalut dengan masalah kuliahnya dimana di belum bayar uang semester dan uang organisasi sebenarnya ka dita sudah mengasihnya uang untuk bayar uang semester namun uang itu dia pinjamkan kepada temannya yang ingin pulang kampung karena orang tuanya sedang sakit.
"Bagaimana sekarang aku,tidak mungkin kalau aku minta uang lagi ke ka dita "batin renata
Karena pikiran yang kalut renata menjadi tidak fokus di jalanan dan tiba ada yang berhenti dan bruk renata menabrak mobil itu
* Flashback end *

Bruk

Suara itu seperti berasal dari belakang mobilku "batin Refan
"Pak sepertinya mobil kita ditabrak pak "kata si supir
Refan yang memang kesal sejak pagi langsung turun dari mobil dan melihat keadaan mobilnya yang lecet dan sedikit benyok karena ditabrak seorang gadis.
"Maaf pak saya tidak sengaja menabrak mobil bapak " kata Renata
" Apa....maaf kamu bilang kamu harusnya ganti rugi untuk perbaikan mobil mahal ku " teriak Refan dengan kesalnya.
"Tapi saya tidak ada uang pak " dengan nada takut
"saya tidak mau tau yang penting kamu harus ganti rugi atau kamu saya laporkan ke kantor polisi " teriak Refan dengan menahan marahnya.
"Tapi saya benar tidak ada uang pak "
"Hah ya sudah sekarang kamu telpon wali kamu ke sini secepatnya"
Renata mengambil ponsel yang ada dalam tasnya untuk menghubungi anindita

Anindita sedang sibuk dengan tumpukan kertas yang ada diatas mejanya. Dita bekerja di perusahan kecil milik sahabatnya namun dia tetap bersyukur karena masih ada sahabat yang peduli dan mempekerjakannya .

Tut tut telpon dita bergetar
Dia pun mengambil benda tipis itu dan menekan tombol hijau
" Ada apa adikku sayang baru juga sebentar kamu sudah menelpon kaka " kata Dita dengan nada mengejek adiknya itu.
"Begini kak ....sebenernya...gimana ya ngomong nya "jawab Renata dengan gugup dan bingung
"Sini "kata Refan mengambil telpon gadis yang menabrak mobilnya.

" Hallo, kamu wali pemilik telpon ini bukan, dia menabrak mobilku dan tidak mau ganti rugi, kamu harus menggantinya atau saya laporkan adik kamu ke kantor polisi " kata Refan masih dengan kekesalannya.

"" Oh ya saya akan segera ke sana " Dita pun langsung beranjak dari tempat duduknya dengan panik dan perasaan yang kacau .

Dita telah sampai di tempat dan melihat adiknya berwajah pucat karena ketakutan dan langsung mendekatinya.

Marriage Contract (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang