Bab V

108K 3K 33
                                    

"tidak,aku mohon biarkan aku berpikir jernih untuk memikirkan pilihan ini ,aku mohon beri aku waktu " kata dita memohon

" Oke aku beri waktu sampai besok ,setelah kamu pulang kantor aku ingin mendengar jawabmu,besok kamu ku jemput jadi kamu harus menyiapkan jawabanya .

"Oke,kalau begitu aku pulang dulu "

" Biar kuantar " kata refan ketika melihat dita berbalik dan mengambil tasnya ingin keluar .

"Tidak perlu aku bisa naik angkutan umum " kata dita

" Ayolah ,aku yang sudah membawamu kesini ,please biarkan aku mengantarkanmu pulang "

" Baiklah " kata dita sambil menghela napas panjang .

Setelah sampai dita langsung memasuki rumahnya dengan memangil adiknya karena biasanya renata sudah ada di rumah di jam seperti itu tetapi entah kenapa rumahnya terasa sunyi ,dita pun duduk di kursi ruang tengahnya sambil menghela napas dan memikirkan pembicaraannya dengan refan tadi dan lalu dita beranjak ingin ke kamarnya namun matanya melihat sebuah amplop jatuh dari meja lalu dia mengambil amplop itu untuk diletakkan kembali ke atas meja dita pun melihat itu surat dari kampus adiknya .

" surat apa ini "kata dita sambil melihat amplop itu dan membukanya ternyata itu surat pemberihuan dari kampus bahwa adiknya itu belum membayar uang semester .

Tiba tiba pintu terbuka dan memperlihatkan renata yang baru pulang .Dita pun langsung menghampiri adiknya itu .

"Renata kenapa kamu baru pulang,dan apa maksud surat ini " tanya dita dengan tangan memegang surat pemberitahuan itu.

" kaka sudah pulang ,kapan kak dita pulang " kata renata dengan berkilah dari pertanyaan kakak.

"jangan mengalihkan pertanyaan renata ,apa maksud surat ini " tanya ulang dita tehadap adiknya itu.

"Surat pemberitahuan tunggakan pembayaran uang semester kak" kata renata dengan menunduk tanpa menatap kakaknya itu.

"Kenapa kamu tidak memberi tahu kaka renata, dan kenapa kamu baru pulang ,sepertinya beberapa hari ini kamu sering pulang terlambat , apa kamu banyak tugas di kampusmu " tanya dita kepada adiknya yang nampak terdiam.

"aku tidak mau menyusahkan kaka lagi dengan tunggakan itu ,perbaikan mobil kemarin saja pasti mahal apa mungkin aku meminta uang lagi kepada kak dita " kata renata

" tapi paling tidak kamu harus memberi tahu kaka renata ,masalah sepenting ini tapi kamu tidak memberi tahu kak ,tenang lah kamu tanggungan kaka ,kaka pasti akan berusaha yang terbaik untuk adik kaka apapun itu , jadi kaka harap kamu bisa menghargai kaka dan memberitahu kaka kalau ada masalah seperti ini "

" Iya kak ,maafkan renata untuk masalah itu ,tapi kaka tidak perlu terlalu khawatir masalah tunggakan itu renata pasti bulan depan dapat membayarnya "

" bagaimana kamu bisa membayarnya ,kamu dapat uang dari mana dek "

"renata kerja part time di restoran teman renata kak "

" renata ,kenapa kamu kerja , apa kamu tidak kelelahan kuliah sambil kerja seperti itu ,insyaallah kaka masih sangup biaya kamu renata walau mungkin kaka juga bisa bayarnya tunggakan kamu bulan depan, tapi paling tidak kamu tidak sampai harus kerja seperti ini "

" renata tidak lelah kak,lagian renata punya banyak teman disana ,please ya kak biarin renata kerja ,nanti kalau memang renata tidak sanggup kerja sambil kuliah renata akan berhenti "

"tapi ...."

"please, renata janji tidak kerja sampai kelelahan ,lagian kalau di rumah juga sepi kak ,kalau renata di tempat kerja punya banyak teman , boleh ya kak please kaka ku yang cantik" kata renata

Marriage Contract (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang