Bab XXXVII

64.9K 1.7K 29
                                    

💐💐💐Happy Reading All💐💐💐

🌸
🍃
🌸
🍃
🌸
🍃
🌸

Hari ini Dita sudah siap dengan gaun cantik nan indah untuk hari besar yang akan dilalui adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini Dita sudah siap dengan gaun cantik nan indah untuk hari besar yang akan dilalui adiknya. Setelah Renata menerima untuk menikah dengan Kevin mereka langsung menyiapkan pernikahan dadakan dirumah lama Dita dengan mengundang tetangga sekitar rumah dan beberapa keluarga, dan itu permintaan Renata yang ingin melakukan pernikahan sederhana dan Kevin juga menginginkan pernikahan mereka tidak terlalu mewah.

Disinilah Dita sekarang dikamar adiknya yang terlihat sangat cantik dengan memakai kebaya putih namun raut wajah terlihat adiknya terlihat aneh .

" Re, kamu kenapa " tanya Dita .

" Hah, kenapa kakak bertanya seperti itu" kata Renata gugup .

" Wajah kamu terlihat murung, kenapa dek apa ada masalah " tanya Dita lagi.

" Ak..Aku hanya gugup ka " Bohong Dita

" Yakin, tidak ada yang kamu sembunyikan dari kakak kan " kata Dita dengan menatap langsung adiknya.

" Iya, nggak papa kakak tenang saja " kata Renata menenangkan.

Lalu percakapan kedua kakak beradik ini terputus karena terdengar suara orang-orang mengucapkan kata sah dari luar yang menandakan status Renata sekarang berubah menjadi seorang istri .

" Re, sekarang kamu sudah sah menjadi istrinya Kevin dan kamu tanggung jawabnya mulai sekarang, walau pernikahan kalian kerena suatu alasan tapi yakinlah bahwa kalian bisa membangun keluarga yang harmonis dan jadilah istri yang berbakti kepada suamimu, semoga keputusan yang telah kamu ambil membawa kebahagian untukmu " Kata Dita dengan memeluk Renata erat dan airmatanya ingin jatuh mengingat adik kecilnya yang selama ini dia jaga menjadi istri orang .

" Kak, maafin Rere yang selama ini selalu menyusahkan kakak, kakak doakan saja semoga semua langkah yang Rere ambil ini benar " kata Renata membalas pelukan kakaknya erat.

" Ya sudah ayo sekarang kita keluar untuk menemui suamimu kasian dia kelamaan nunggu istrinya , eh istrinya disini ngedrama bareng kakaknya " gurau Dita .

" Ya, kakak jangan buat Rere malu dong masih gugup dan takut nih" Kata Renata memegang erat tangan kakaknya

Dita menggiring Renata ke ruang tamu tempat pelaksanaan akad yang baru selesai setelah Kevin mengucapkan ijab kabul di depan penghulu dan kata sah terucap dari para saksi yang menjadikan status adiknya resmi menjadi istri dari seorang Kevin laki-laki yang baru dikenal Dita beberapa minggu ini.

Renata dan Kevin duduk berdampingan setelah sebelumnya Renata mencium tangan Kevin dan Kevin pun mencium kening Renata dan dilanjutkan dengan pemasangan cincin dan mendengar petuah dari tetua tentang adat berumah tangga .

Dita juga sudah duduk bergabung dengan suami dan mertuanya melihat semua prosesi pernikahan itu membuatnya dejavu akan pernikahannya dengan Refan dimana dulu pernikahan dengan Refan bisa dibilang kilat tanpa hubungan tapi demi suatu kesepakatan me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dita juga sudah duduk bergabung dengan suami dan mertuanya melihat semua prosesi pernikahan itu membuatnya dejavu akan pernikahannya dengan Refan dimana dulu pernikahan dengan Refan bisa dibilang kilat tanpa hubungan tapi demi suatu kesepakatan mereka menikah namun dia tidak menyesali takdir yang membawa Refan dalam kehidupannya, sekarang mereka saling menyayangi dan mencintai bahkan buah cinta mereka tinggal menunggu bulan akan lahir dan menghiasi dunia mereka, semoga saja adiknya lebih bahagia dari dirinya batin Dita.

" Sayang kamu kenapa " tanya Refan yang melihat Dita diam menatap Renata.

" Aku ingat dengan pernikahan kita, semoga mereka berdua hidup bahagia " kata Dita dengan masih menatap adiknya .

" Seandainya aku bisa mengulang waktu aku ingin memperbaiki kesalahanku dulu " kata Refan dengan sendu karena takut Dita sedih mengingat akan awal mula cerita hidup mereka .

" Hei, kenapa kamu bilang begitu, aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu sampai akhirnya kita menikah bagaimanapun awal mula kita bertemu tapi aku sekarang sangat bahagia denganmu bahkan sebentar lagi lagi baby kita lahir, jadi kamu tidak perlu mengingat masa lalu, kita hanya perlu menatap kedepan agar lebih baik, oke Ayah " Kata Dita yang memeluk sebelah tangan Refan .

" Iya sayang aku akan menjaga dan melindungi kalian serta membuat kalian selalu bahagia, I love you sweetheart " Refan mengucapkan dengan memeluk Dita erat sebagai tanda rasa sayangnya.

" Refan, Lepas malu ini di pesta orang nanti aja peluknya dirumah " kata Dita mencoba melepaskan pelukan Refan.

" Lagian kita sudah halal nggak masalah jugakan kalau aku meluk istri sendiri " kata Refan dengan tambah mengeratkan pelukannya ke Dita .

Tiba - tiba Ayah dan Bundanya yang baru kembali setelah mengambil makanan dan minuman datang dan langsung menegur Refan bahkan Bunda sudah menggetok kepala Refan .

" Bun sakit tau " kata Refan setelah terpaksa melepaskan pelukannya.

" Kamu itu nggak tau tempat ya terus itu peluk istri kamu erat banget sampai kejepit mungkin anak kamu karena kelakuan bapaknya yang meluk ibunya terlalu erat apalagi sampai susah napas gitu menantu Bunda " omel Bunda Refan akan kelakuan anaknya .

" Maaf bun, abis Refan gemes sama Dita ,sekarangkan Dita empuk gitu kalau dipeluk guling aja kalah " ucap Refan dengan menggoda Dita hingga cemberut.

" Maksudnya aku tambah gendut gitu, tega ya kamu lagian aku begini juga gara - gara kamu kalau kamu lupa aja ya sekarang ini ada anak kamu yang butuh gizi yang cukup " kata Dita dengan ketus memasang muka cemberut seperti biasa karena selama kehamilan tingkah Refan semakin nyebelin karena suka menggangunya.

" Iya deh , Sayangku, Cintaku, Bunda anak - anakku " kata Refan dengan mengelus kepala Dita.

**

Setelah resepsi selesai Dita memilih tinggal dirumah peninggalan orang tuanya ini dengan Refan sementara karena Renata dan Kevin setelah selesai acara langsung pulang ke rumah Kevin bahkan barang - barang Renata sudah dikirim kesana kemaren agar hari ini Renata nggak perlu repot mengurus barang bawaannya dan bisa langsung pulang apalagi kandungan masih muda mengharuskan Renata tidak terlalu lelah karena itu mereka tidak akan melakukan resepsi karena kandungan Renata yang lemah kata Kevin mereka akan melakukan resepsi setelah anak mereka lahir dan Dita hanya bisa mengiyakan saja kerena itu sudah menjadi keputusan mereka bahkan acara nikahan hari ini selesai dengan cepat tidak sampai sore agar Renata tidak lelah, sepertinya Kevin sangat perhatian dengan adiknya itu dan Dita berdoa semoga saja mereka selalu bahagia.

Dita hanya bisa duduk melihat suami mengatur pihak catering untuk membersihkan kekacauan di rumah ini karena Refan melarang Dita untuk membantu dan menyuruh Dita diam dan duduk disalah satu kursi bahkan dihadapannya sudah ada sepiring nasi dan secangkir susu ibu hamil karena Dita sudah melewatkan meminum susu itu ketika pagi dan siang hari karena kesibukan di acara nikahan adiknya membuat Refan mengomel dan langsung menyiapkan susu itu untuk Dita minum agar dia tidak melewatkannya lagi ya Refan sekarang selain nyeselin juga cerewet .

Refan duduk disamping Dita dengan mengelus perutnya dan Dita pun tersenyum melihatnya. Refan juga melihat piring dan cangkir didepannya sudah kosong berarti ibu hamil gendut ini sudah melakukan perintahnya batin Refan.

" Semoga kalian sehat selalu dan anak Ayah cepat tumbuh, Ayah tidak sabar ingin melihatmu" ucap Refan dengan mengelus pelan dan hati - hati karena perut istrinya sekarang sudah besar kadang dia kasian melihat istrinya dengan perut besarnya ini karena itu dia lebih sering menyuruh istrinya istirahat agar tidak kelelahan .

"Love you sweetheart "

🌸
🍃
🌸
🍃
🌸
🍃
🌸

Maaf kalau ada typo dan kesalahan lainnya, kalau bisa bantu saya tandain kalau ada typo ✌✌✌#

Reader Please Vote ⭐⭐⭐⭐⭐
& komen ✏✒📝

💜💜💜Thank's for all reader💜💜💜

Marriage Contract (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang