Bab XXXVI

63.8K 1.7K 40
                                    

🌷🌷🌷Happy Reading All🌷🌷🌷
🍂
🌹
🍂
🌹
🍂
🌹
🍂

" maukah kamu menikah denganku Renata, ku mohon kamu mau menikah denganku demi anak kita " Kata Kevin

Kata - kata Kevin membuat terkejut Renata bahkan Dita juga terkejut dengan pernyataan Kevin, yang akhirnya Dita tau kalau laki - laki yang bersama suaminya adalah Kevin orang yang sudah membuat Renata hamil tapi dari cerita suaminya Kevin bukanlah orang yang baik tapi sekarang laki - laki ini ada dihadapannya dengan meminta maaf yang mengajak menikah adiknya yang manakan yang harus dia percayai karena walau bagaimana pun Dita tidak ingin adiknya menderita dan bersedih tapi sebaiknya Dita mendengar keputusan adiknya dulu karena ini kehidupnya .

" Aku...ti.tidak mengenalmu bagaimana bisa kita menikah " kata Renata dengan takut melihat Kevin.

" Bisa, kita bisa saling mengenal setelah menikah ini demi kamu dan anak kita " kata Kevin menyakinkan.

" kamu tidak perlu khawatir aku yakin aku akan baik - baik saja jadi kamu tidak perlu menikahiku " dengan suara kecil Renata berkata karena takut akan sosok didepannya karena mengingat kejadian beberapa bulan lalu ketika dia terbangun di sebuah hotel dan melihat Kevin mencium seorang wanita setelah merengut sesuatu yang berharga darinya, Renata takut jika dia semakin menderita jika menikah dengan Kevin dan yang paling utama dia takut dengan nasib anaknya jika bersama dengan Kevin .

" Apa alasanmu menolakku Re, bisa kamu jelaskan kenapa kamu tidak mau menikah denganku disaat aku ingin bertanggung jawab atas kesalahanku" Kevin mulai menitikan airmata dihadapan Renata.

" Aku tidak yakin denganmu dan aku takut denganmu " dengan takut Renata mengatakannya tanpa menatap Kevin.

" Alasan kamu tidak yakin dan takut dengan ku apa " tanya Kevin lagi

" Kamu seorang laki - laki yang bebas jadi menurutku pernikahan tidak cocok untukmu " jawab Renata

" Aku akan berubah jadi berikan kesempatan untuk aku membuktikannya Renata, ku mohon Re.. " kata Kevin mendekati Renata.

Renata memandang kakaknya seolah mencari jawaban namun sepertinya kakak dan kakak iparnya menyerahkan semua keputusan padanya.

" Beri aku waktu " kata Renata mencoba menatap Kevin .

" Berapa lama, kandunganmu akan semakin membesar jadi kita harus secepatnya menikah " bujuk Kevin.

" Seminggu, aku ingin menyendiri dulu dan memikirkannya semuanya, aku butuk waktu untuk memikirkannya aku rasa ini yang terbaik untuk kita sekarang " Kata Renata.

" Oke aku tunggu jawabanmu " kata Kevin dengan sedih

*

Refan mengantar Renata yang katanya ingin tinggal dirumah peninggalan orang tuanya, Renata ingin menyendiri dulu itulah yang dikatanya ,Sebenarnya Refan dan Dita sangat khawatir apalagi kondisi Renata yang sekarang namun Renata bersikeras ingin menyendiri dulu tapi dia berjanji akan sering menghubungi Dita membuat Refan dan Dita sedikit tenang .

Malam ini Dita makan malam dengan keluarga Refan, Mertuanya sudah balik dari liburan paling tidak Dita tidak kesepian jika Refan dikantor karena ada ibu mertuanya dirumah yang menemaninya .

" Sayang bagaimana keadaan cucu , Bunda " tanya bunda Refan pada Dita

" Baik Bun, dan sehat "

" Kenapa Renata nggak nginep disini aja sih, Bunda takut kalau adik kamu sendiri dirumah apalagi dengan keadaannya sekarang " kata Bunda refan .

" Katanya pengen sendiri dulu Bun " Kata Dita .

Sebelumnya Dita dan Refan menceritakan permasalahan yang sekarang mereka hadapi selama orang tua Refan tidak ada rumah, Mereka berlibur sebulan lebih katanya sekaligus Bulan madu, Ditakan jadi iri dengan mertuanya walau mereka sudah tua tapi tetap harmonis malah menurutnya ayah mertuanya lebih Romantis daripada suaminya yang kurang peka. Sebenarnya selama kehamilan Dita ingin sering berduaan dengan Refan tapi kalau sampai rumah terkadang Refan masih harus mengerjakan pekerjaan kantor jadilah istrinya sering dilupakan.

Marriage Contract (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang