Bab IV

114K 3.2K 27
                                    

Setelah refan mematikan panggilan bundanya refan sangat binggung dan kalut tidak bisa berpikir bahkan untuk melanjutkan pekerjaan .keinginan bundanya di telpon tadi sangat menyita pikiranya bagaimana tidak bunda dan ayahnya minta alamat dita untuk melamar dita secara resmi agar refan segera menikah dengan dita dan untuk mengurus semua persiapan pernikahan bundanya yang akan mengurus agar tidak menggangu refan dan dita jadi mereka Cuma tinggal ijab kabul dan kalau memang sangat sibuk resepsi bisa nanti kata bunda itu.niat refan ingin menghindar dari sifat cerewet bunda malam semakin kacau seperti ini karena rencana anehnya itu.

Bagaimana aku bisa menikah dengan dita "

Dita yang sibuk dengan pekerjaannya di depan komputer menghentikan aktifitas itu karena ponselnya berbunyi ada pesan masuk yang ternyata dari refan yang ingin bertemu

Dita yang sibuk dengan pekerjaannya di depan komputer menghentikan aktifitas itu karena ponselnya berbunyi ada pesan masuk yang ternyata dari refan yang ingin bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Bisa bertemu siang ini di café yang kemaren kita ketemu *

* Tidak bisa aku sedang sibuk banyak kerjaan * send dita

* Ya sudah ,nanti kamu pulang kerja aku jemput kita harus bicara ini penting, kirimkan aku alamat tempat kerjamu *

Dita pun membalas pesan refan dan mengirimi alamat kantornya .

" Ada apa lagi ini cowok pengen ketemuan sepertinya penting sekali ,semoga saja nih cowok tidak aneh-aneh lagi seperti kemaren " guman Dita

Setelah pukul lima sore dita merapikan meja untuk pulang dan benar saja refan menjemputnya di depan kantor yang menjadikan pandangan orang-orang memandangnya kagum seorang cowok tampan kaya dan keren tiba-tiba ada di depan kantor kecil ini .dita pun segera mengampiri refan .

" Sudah lama menunggu " kata dita kepada refan yang sedang memainkan ponselnya

" Lumayan ,sampai hampir jamuran, kenapa lama kamu ngapain aja sih " balas refan ketus dengan perasaan kesal

" Maaf aku keruangan tadi sebentar ,tapi malah jadi lama "kata dita

" Ya sudah,cepat masuk kita berangkat sekarang "

" sebenarnya apa sih yang mau kamu bicarakan sama aku sampai mau repot menjemputku seperti ini " kata dita setelah dia sudah masuk mobil CEO tampan dengan muka datar ini.

" Sudah, diam lah dulu nanti kita bicarakan setelah sampai apartemen ku"jawab refan

" ke apartemen aku kira kita ke Café kenapa harus diapartemen sih bicaranya apa ini sangat penting apa ini masalah kemaren , kamu ingin membatalkan rencana aneh kita kameren ya yang aku jadi kekasih palsu kamu " kata dita agak senang

" Aku bilang diamlah nanti kalau sudah sampai akan ku jelaskan .sekarang kamu diam aku mau fokos nyetir jadi kamu cukup diam agar kita segera sampai apartemen dan berhenti mengoceh menbuat telinga ku sakit sayang " jawab refan

Dita yang mendengar kata sayang dengan suara datar menjadi agak takut dan meremang ketika mendengarnya dia berpikir mungkin memang seharusnya dia diam sebelum cowok yang ada di sebelahnya menjadi semakin aneh

Marriage Contract (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang