Marriage Contract (END)✔

Bab X - Wedding Day

" kita pasangan yang saling mencintai " kata Dita meyakinkan dirinya .

Selepas itu mereka melanjutkan pemotretan mereka dengan kendala yang tidak terlalu berarti karena semua kecanggungan mereka menghilang dengan teori Refan yang sangat membantu bahkan mereka terlihat sangat romantis seperti pasangan saling mencintai .

" ini pemotretan terakhir kita setelah ini kamu bisa pulang " kata Refan berbisik di telinga Dita ketika melakukan pemotretan di taman .

Dita hanya tersenyum manis menjawab perkataan Refan yang dibalas senyuman oleh Refan senyum yang sangat menenangkan hatinya.

*

Malamnya Dita sedang di ruang tamu menonton TV bersama adiknya namun dia tidak memperhatikan tayangan di depan malah melamun mengingat kejadian siang tadi ketika pemotretan dia merasakan kenyamanan bersama Refan ,mengingat itu membuat dia ragu dengan penikahannya karena dia takut jatuh ke jurang kesedihan dan kekecewaan yang dalam karena rasa nyaman itu hanya untuk sementara karena pernikahan mereka berdasarkan perjanjian semata .renata yang menyadari kakaknya melamum menanyakan keadaannya .

" Kak kenapa " Tanya renata sambil memegang bahu kanan kakaknya itu

" Huh , apa !! " jawab Dita terkejut dari lamunannya .

" kakak kenapa ada masalah " renata kembali menanyakan dengan raut wajah khawatir .

" Nggak ,kaka cuma kepikiran soal pernikahan kakak yang tinggal sebentar lagi " kata Dita menenangkan adiknya yang terlihat khawatir .

" Kakak tenang aja kak Refan dan keluarganya sangat baik sama kakak dan jangan terlalu dipikirkan nanti kakak bisa sakit sebelum acara lagi ,besok tante sama paman akan kesini untuk membantu persiapan kakak katanya ,kakak hanya perlu tenang dan jangan memikirkan yang aneh-aneh ,kakak harus bahagia dengan langkah hidup kakak selanjutnya karena Allah mengirimkan jodoh yang baik untuk orang yang baik juga " kata renata menenangkan dan menyemangati kakaknya.

"Terima kasih adikku sayang ,kakak bakalan kangen sama kamu setelah menikah nanti karena nggak ada adik kakak yang lucu lagi ,kamu yakin nggak mau tinggal sama kakak atau sama bundanya Refan " kata Dita sambil memeluk adiknya itu .

" Aku ingin tinggal disini saja kak rumah penuh kenangan keluarga kita aku nggak menggangu pengantin baru dengan tinggal di rumah kalian dan melihat kalian mesra – mesra yang menyebabkan keadaan jomblo semakin terasa kesendirian dan kesepiannya " kata renata dengan sedikit meyindir

" Hahaha kamu lucu deh ,kakak nggak yakin kamu jomblo pasti bohong ya" kata Dita dengan menggoda adiknya.

" kaka sudah deh " Dita langsung membelakangi kakaknya dangan muka cemberut .

" Ya sudah tapi kamu yakin tinggal disini sendiri ,kakak sedikit khawatir "Tanya lagi

" kakak tenang aku bisa mandiri dan aku akan minta salah satu temanku untuk tinggal disini nemenin aku jadi kaka jangan khawatir " kata renata menyakinkan kakaknya

*

Pagi indah yang cerah dengan bunyi kicau burung langit biru dengan awan bearakan .Hari ini sepasang anak manusia akan mengikat sebuah hubungan sakral untuk menjadi pasangan suami istri yang berdasarkan pada perjanjian yang mereka tidak tau bagaimana akhir dari hubungan ini.

Akad nikah dilakukan di rumah Refan karena bunda Refan sudah mengatur semua persiapan disana dan untuk resepsi langsung dilaksanakan sore sampai malam di sebuah hotel milik keluarga Refan .

Dita sedang berada di sebuah kamar setelah dirias di ruangan itu bersama adiknya renata dan sepupu Refan ziya ,walaupun pernikahan ini hanya berdasarkan perjanjiannya dengan Refan tapi Dita tetap mengalami kegugupan yang luar biasa karena walau bagaimana pun ini tetap pernikahan yang resmi dan sah menurutnya dan ini pengalaman pertamanya .Renata dan ziya beberapa kali menyemangati Dita namun Dita tetap gugup padahal Dita tidak harus disebelah Refan ketika ijab kabul namun dia tetap takut dengan keadaan sekarang ,tidak lama bunda Refan masuk kekamar menjemput Dita dan mengatakan ijab kabul sudah selesai yang berarti dia sudah resmi menjadi seorang istri seseorang yang baru dia kenal beberapa bulan ini.