My Dearest Teme!!

balapan??

Saat tiba di desa suna, Naruto melihat ada balap liar di jalanan.
Dia merasa tertarik dengan balap liar tersebut karena Naruto juga merupakan pembalap liar di negara nya.
Naruto pergi untuk melihat balap liar itu lebih dekat.
Naruto memarkirkan mobil nya lalu keluar dari mobil nya untuk melihat balap liar yang sedang berlangsung.

Tubuh Naruto bersandar di pintu mobil nya, dirinya tengah menikmati pemandangan balap liar yang disuguhkan secara percuma
"Hai manis" sapa seseorang yang tertarik melihat Naruto.
Hal utu tentu saja membuat Naruto kesal, karena dia paling tidak suka di panggil 'manis'. Yah, Naruto memang pria yang memiliki wajah baby face sehingga tidak sedikit orang yang mengira nya sebagai wanita.
Naruto yang merasa terganggu dengan kehadiran pria yang tidak di kenal nya itu pun menoleg
"hei, aku ini LA-KI LA-KI" Naruto sengaja menekan kan kata 'laki laki' di hadapan pria yang membuat nya kesal itu.
Pria itu sontak tidak percaya dan kembali melihat Naruto dengan seksama, dan ternyata benar, Naruto adalah laki laki.

Bee, pria yang memanggil Naruto 'manis' utu merasa di tantang oleh Naruto karena tidak senang dengan nada bicara Naruto "hei, kau menantang ku" Bee memegang kerah baju Naruto.
Naruto hanya melirik nya dengan tatapan malas, aura mengerikan nya muncul sehingga membuat bulu kuduk Bee berdiri sempurna. Bee yang notabe nya sebagai pemimpin Chinju gengster itu pun harus menutupi rasa takut nya karena mengingat posisi jabatan nya saat ini. "Bagaimana kalau kita adu balap" tantang Bee.
Di dalam hati Naruto, dia sudah tertawa melihat orang yang belum mengenal nya malah menantang nya untuk balap.
Di jepang, naruto adalah DK (drifer king), julukan itu tidak di dapat Naruto dengan mudah. Tentu saja dia harus berusaha sangat keras agar bisa mendapatkan julukan itu.
Naruto pun menyanggupi tantangan dari Bee.

Saat pemimpin Chinju akan bertanding, semua orang berkumpul mendekati arena balap. Tentu saja kehormatan Bee di pertaruhkan di sini, mengingat dia adalah pemimpin organisasi yang kekuatan nya hampir setara dengan organisasi terbesar di jepang.

.
.
.
.

Arena balap sudah di siapkan, semua anggota cjinju berdiri di tepi arena balap, hanya Bee dan nNaruto yang balap saat itu.ya, itu adalah duel khusus antara mereka.
Naruto berjalan masuk ke mobil nya, orang orang yang menatap wajah naruto merasa kagum dan juga merasa naruto adalah wanita gila.ya, mereka salah beranggapan bahwa Naruto itu wanita. 

Setelah Naruto dan Bee masuk ke dalam mobil nya mereka pun menyalakan mesin mobil nya.

BRUM BRUM

Bunyi kenalpot terdengar nyaring di tengah hening nya langit malam.
Tatapan mata mereka berdua tidak lepas dari seorang wanita yang tengah melenggang ke tengah arena balap sambil memegang sebuah bendera

1
2
3

"Mulai!!" Wanita itu menjatuhkan bendera yang di pegang nya.
Saat bendera di jatuhkan, Naruto membiarkan Bee memimpin balap dengan maksud untuk mempermainkan Bee. Suara nyaring kenalpot mobil mereka memecah keheningan langit malam, sorak sorai anggota chinju jelas terdengar saat mereka meneriaki nama ketua nya sebagai bentuk dukungan dukungan

Mobil Bee persis berada di depan mobil Naruto
Bee merasa diri nya lah yang akan keluar sebagai pemenang,ya mengingat posisi mereka yang lumayan memunkinkan untuk Bee keluar sebagai pemenang.
Bee yang sudah besar kepala itu sengaja mengacungkan jari tengah nya ke luar jendela mobil nya hingga dapat terlihat jelas oleh Naruto.
Bukan nya merasa terhina ataupun marah, Naruto malah tersenyum sinis saat bee tidak sadar bahwa diri nya sedang di permainkan
'dasar besar kepala' batin Naruto
Tampak senyum jahil timbul dari bibir nya yang tipis berwarna merah delima

Naruto merasa permainan nya sudah cukup, dia pun menghidupkan NOS dan mengganti gigi mobil nya lalu menginjak pedal gas nya.
Naruto mengejar Bee dengan kecepatan penuh, saat mobil mereka barada di posisi sejajar Bee dapat melihat senyum jahil naruto yang tidak mengurangi kadar kemanisan dari wajah nya dengan jelas "fuck you! Bye" Naruto membalas mengacungkan jari tengah nya sambil tersenyum lalu kembali memacu mobil nya dengan kecepatan penuh
"sial!!" Bee memukul setir mobil nya dan ikut memacu mobil nya lebih cepat untuk mengejar Naruto.

Naruto baru pertama kali melakukan balap liar di negara Suna.
Namun, dengan gelar dan keahlian nya membuat naruto lihai meliak liuk kan mobil nya di jalan yang penuh tikungan dan terjal itu. Gerakan nya ringan namun penuh energi. Dengan sangat mudah Naruto melewati beberapa jalan yang terjal dan banyak tikungan tajam.
Bee sampai sampai terkejut mlihat keahlian Naruto, mengingat di negara suna belum ada satu orang pun yang dapat mengalahkan nya kecuali ketua Akatsuki.

.
.
.
.

Dari kejauhan tampak sorot lampu mobil mendekati garis finish.
semua orang bersorak bahagia, mereka mengira Bee lah yang akan menang. Semakin dekat mobil itu maka semakin jelas mereka melihat mobil nya, betapa terkejut mereka saat melihat mobil yang berada di depan mereka bukan lah mobil milik ketua gengster nya melainkan mobil orang asing 'itu'.
Sedangkan posisi mobil Bee berada jauh di belakang mobil Naruto.

Saat mobil Naruto melewati garis finish tidak ada suara sorakan ataupun tepuk tangan.
semua anggota chinju hanya melongo dengan mulut terbuka melihat Bee yang baru sampai di garis finis.
Di dalam hati mereka bertanya tanya, siapa kah orang asing 'itu', sehebat apakah skil nya hingga mampu mengalahkan ketua gengster mereka.

.
.
.
.

Bee keluar dengan wajah yang memerah akibat marah
"bagaimana" naruto mendekati bee dan berkacak pinggang, alis nya di angkat sebelah
"akh, bagaimana bisa aku kalah" bee yang tidak dapat menerima kekalahan nya itu pun menendang ban mobil nya dengan sangat kuat.
dia tidak terima kalau dia di kalahkan orang asing
"sudah lah, ini hanya permainan" Naruto merubah raut wajah nya dan tersenyum dengan gaya khas nya.
Bee yang melihat senyuman naruto yang amat manis itu pun pipi nya menjadi merona. Amarah nya tadi entah hilang kemana
"kau pasti bukan dari negara suna, kau pendatang baru. Ne?" Bee berusaha kembali fokus kepada naruto
"Ne" Naruto masih saja tersenyum sehingga membuat Bee hampir mimisan karena pesona Naruto yang amat memikat "dari mana asal mu, kenapa kau kemari" sederet tanda tanya keluar dari mulut Bee
Ya, Bee ingon mengenal Naruto lebih jauh lagi karena dia mulai tertarik dengan Naruto yang tidak daat di tebak. Dan lagi, saat melihat Naruto, Bee seakan akan tetingat kepada seseorang. Ya, dia teringat akan anak Minato mantan pemimpin nya itu.
"aku tidak bisa mengatakan asal usul ku, namun aku ke sini hanya untuk menenangkan diri ku dari keluarga ku dan menyelesaikan misi ku" Bee semakin tertarik untuk mengetahui tentang Naruto lebih dalam.
Sedangkan Naruto kembali murung saat mengingat almarhum ibu nya
"maaf bukan maksud ku untuk-"Bee merasa bersalah namun Naruto langsung memotong pembicaraan Bee
"tidak apa apa" naruto kembali mengeluarkan senyuman khas nya sambil menghapus air mata yang tanpa dia sadari sudah membasahi pipi nya

Setelah lama berbincang, Bee mulai nyaman dengan Naruto. Ya, pribadi Naruto yang sangat mudah berbaur dengan sekitar dan sangat ceria itu lah yang membuat nya mudah untuk mendapatkan teman baru
Bee bahkan mulai menganggap naruto bagian dari keluarga gengster nya. Bee bukan lah tipe orang yang mau menerima orang asing yang baru di kenal nya. Bee terkenal sangat selektif memilih anggota chinju. Namun, lain hal nya saat Bee mulai mengenal naruto. Saat melihat nya bee mulai tertarik dan saat berbicara dengan nya bee merasa seperti sedang berada di dekat mantan ketua yang sangat dia kagumi itu

"Baik lah selamat datang di negara suna, aku menerima mu dengan hangat. Apakah kau mau bergabung dengan kami" Bee menawarkan naruto untuk bergabung dengan chinju. Astaga itu bahkan hal yang sangat jarang di lakukan oleh Bee, bahkan orang yang sudah bertahun tahin kenal dengan Bee pun tidak akan semudah itu untuk di ajak bergabung dengan gengster nya.
Naruto sudah pasti merasa sangat di hargai di negara Suna, bahkan di saat dia baru datang, naruto sudah di terima dengan hangat oleh pemimpin gengster Chinju itu. Tanpa berfikir dua kali naruto menerima ajakan Bee "Ano, tentu saja aku mau" Naruto tersenyum bahagia.

TBC

thanks udah setia baca, duh gomene karena telat banget nge post cerita nya. Beberapa hari ini aku sibuk banget, dari acara sekolah, karate, bantuin ortu, ngerjain tugas yang numpuk kayak gunung puncak jaya, sampai urusan hati
(Ngaco plak*)
Tapi jangan bosen ya buat baca FF buatan saya, oh iya, jangan lupa juga follow akun saya. Beri suara, kasih komen dan promosiin cerita saya ke temen temen kalian. Hehehe
Mungkin buat cerita selanjut nya juga bakalan ada keterlambatan (mungkin) tapi saya usahain secepat nya saya post lanjutan nya. Sekali lagi thanks

Salam hangat : Alzan Anandi