saat nya beraksi

108 11 0
                                    

Setelah selesai maka sushi dengan
Kiba, Naruto mengantar Kiba menuju hotel yang di inapi Kiba
"terimakasih untuk traktiran nya naruto" kiba menunjukan cengiran khas nya
"dan terimakasih juga untuk perhatian nya Kiba" Naruto memeluk Kiba dan Kiba pun membalas pelukan teman nya itu.
Setelah selesai berpelukan, Naruto pamit untuk pulang kepada Kiba,
"Jangan lupa ya Kiba, segera atur jadwal pertemuan ku dengan ayah mu" teriak Naruto dari dalam mobil yang langsung mendapatkan balasan anggukan dari Kiba. lalu Naruto memacu mobil nya kembali menuju negara Suna

.
.
.
.

Perjalanan dari Negara Kirigakure menuju Sunagakure lumayang jauh, bahkan hingga membutuhkan waktu sampai 5 jam
"Letih nya" Naruto membaringkan badan nya di atas kasur setelah tiba di markas. Naruto tiba di markas nya saat sudah larut malam
"istirahat lah" Bee menyuruh Naruto untuk ber istirahat.
Tanpa aba aba, Naruto langsung menuju alam mimpi nya.
"Ntah apa yang akan di lakukan anak itu pada ibu baru nya" Bee menatap Naruto yang sudah tertidur pulas
"anak itu penuh akan kejutan, dia sangat pandai dan juga tegas. Melihat ketegasan nya membuat bulu kudukku merinding" Kisame duduk di samping Bee.
Mereka berdua pun menghabiskan malam nya dengan berbincang bincang hal seputar Naruto. Biarpu Naruto merupakan pribadi yang terbuka, namun masih banyak hal yang tidak di ketahui orang orang di dekat Naruto. Dengan kata lain, Naruto penuh kejutan

Pagi pun tiba, Naruto terbangun saat ponsel nya berdering, dengan malas malasan Naruto melihat layar ponsel nya. Saat meliat nama Kiba tertulis di layar ponsel nya, mata Naruto langsung terbuka lebar
"Bagaimana kiba"
["Hari ini jadwal ayah ku kosong. Jadi kau bisa menemui nya di tempat kemarin"]
"Baiklah aku segera ke sana"
Naruto pun segera bersiap siap, mulai dari mandi, memakai baju nya dan sarapan

"Mau ke mana" tanya Bee saat melihat Naruto yang sedang sarapan dengan tergesa
"ke negara Kirigakure" jawab Naruto saat sudah seesai sarapan
"Ada pria sibuk tampak nya sekarang" sindir Bee di iringi dengan suara tawa
"Ya, begitulah be" kawab Naruto sambil memasang masker nya
"jangan pulang terlalu malam"pesan Bee pada Naruto
"iya,aku pergi dulu Bee. Jaga markas baik baik" Naruto mengambil jaket nya dan dokumen di dalam laci meja lalu segera masuk ke dalam mobil nya.
Naruto memacu mobil nya menuju negara Kirigakure dengan kecepatan di atas rata rata.
Akhir nya, Naruto tiba di tempat yang di beritau oleh Kiba pukul 12 siang berkat Naruto yang memacu mobil nya gila gilaan di jalan raya yang lumayan ramai itu. tampak di sana ayah Kiba sedang menunggu kedatangan Naruto

"Selamat siang paman" Naruto menunduk kan kepala nya.
Ayah kiba pun menoleh ke asal suara dan mempersilahkan Naruto untuk duduk "Kiba bilang kau sedang perlu bantuan, ada apa Naruto" ayah Kiba sudah kenal dekat dengan keluarga Naruto, jadi ketika Kiba bilang Naruto ingin bertemu, ayah nya segera menyanggupi nya
"anu paman, aku ingin menjebloskan seseorang wanita ke penjara" Naruto mengutarakan maksud nya
"siapa, dan kenapa kau mau menjebloskan nya ke penjara. Kau tau kan, jika menjebloskan seseorang ke panjara itu bukan hal yang main main" ayah kiba merasa heran dengan maksud Naruto
"ibu tiri ku, ini bacalah paman" Naruto menyerahkan sebuah dokumen kepada ayah Kiba, dan ayah kiba pun menerima nya lalu membaca nya dengan seksama.
Di dalam map itu ada beberapa foto saat Hinata melakukan transaksi jual beli narkoba
'Hm, ini kan tersangka pengedar yang selama ini di cari oleh anggota FBI. Kenapa anak ini bisa tau akan hal ini. Dan lagi, dia bilang ibu tiri.'batin ayah Kiba
"Baiklah, akan paman selidiki kasus ini. Paman harus memastikan kebenaran nya terlebih dahulu" ayah Kiba menyimpan map yang di berikan Naruto ke dalam tas nya
"terimakasih paman" Naruto menunduk hormat pada ayah Kiba
"oh iya, kemana saja kau selama ini" tanya ayah Kiba
"aku pergi untuk menenangkan diri paman" jawab Naruto sambil tersenyum manis
"sudah satu setengah tahun, dan kau semakin besar naruto. Tubuh mu semakin kekar" ayah kiba menatap Naruto yang memakai kaos ketat berwarna abu abu, tampak jelas otot Naruto oleh ayah Kiba. Naruto hanya tertawa sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal itu

Setelah beberapa lama berbincang, Naruto berpamitan untuk pulang, dan Naruto pun pulang menuju negara Suna.
Naruto tiba di negara Suna pada pukul 9 malam
"sudah ku katakan jangan pulang terlalu malam" Naruto terkejut saat melihat Bee yang telah berdiri di belakang nya
"astaga!, kau mengagetkan ku saja" Naruto memegang dada nya karna terkejut. "Hehe, tadi aku mampir ke supermarket sebentar, untuk membeli ini" sambung Naruto sambil memunjukan dua buah kantong besar yang ber isi cemilan.
"Oh, ayo ke kamar. Kisame sudah menunggu" Naruto dan Bee pun pergi menuju kamar mereka.
Tampak di dalam kamar Kisame telah menunggu mereka. Berbagai jenis makanan tersedia di atas meja
"kau pasti belum makan kan King, kemari duduk dan makan lah. Kau juga Bee"
"Wah, kau tau saja aku sedang lapar" Naruto segera duduk dan mengambil mangkuk berisi nasi yang sudah di sediakan Kisame lalu mulai memilih lauk yang akan di makan dengan sumpit
"aku masih belum lapar" Bee berjalan menuju balkon dan menatap langit malam
Naruto dan Kisame tidak menghiraukan bee karena sudah di sibukan oleh aktifitas man nya

Setelah selesai makan, Naruto mengelap mulut nya dengan sapu tangan
"ku lihat di bawah sepi sekali" Naruto meletak kan sapu tangan nya di atas meja "mereka sedang balap" jawab Kisame
"oh, kenapa, kau tidak ikut Kisame" tanya Naruto sambil membuka bungkus camilan nya
"aku sedang letih jadi aku tidak ikut" jawab kisame
Naruto hanya ber 'oh' ria saat mendengar jawaban Kisame
Sesaat kemudian, Naruto baru sadar akan Bee yang sedari tadi tengah merenung di balkon kamar seorang diri
"Bee, apa yang kau lakukan di luar sana, ayo masuk lah" Naruto memanggil Bee yang sedang termenung di luar
"ah, iya" Bee segera masuk ke dalam

.
.
.
.

Tbc
Wah, tumben ya aku post jam segini. Terus si Bee kenapa ya? Kok melamun sendirian? Pengen tau? Tunggu nanti malam ya. Masalah group chat harus di tunda dulu, author lagi sibuk. Gomen ya

Salam hangat Alan_Hydra

My Dearest Teme!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang