bersatu nya Chinju dan Akatsuki

165 10 0
                                    

Satu tahun telah berlalu, ke akraban sesama anggota Chinju gengster semakin erat. Pengedaran narkoba tidak lagi di lakukan, Chinju gengster telah menjadi organisasi yang bersih dan di kagumi banyak orang berkat kehadiran Naruto. Berita berkembang nya Chinju gengster telah tersebar ke mana mana bahkan hingga ke telinga Kisame. Hal itu terjadi karena kini Chinju gengster telah di kaguni oleh negara Suna, tidak sedikit orang yang meliput tentang berkembang pesat nya organisasi ini, dan di publikasian melalui surat kabar maupun media sosial. Hal itu tentu mengundang segudang pertanyaan bagi Kisame yang merasa penasaran dengan naruto. Pasal nya, semenjak kehadiran Naruto, Chinju tidak melayani pesanan narkoba dari Akatsuki lagi dan juga Naruto yang di kenal sebagai Sujishi itu tidak pernah sekali pun menampak kan wajah nya. Karena tingkat penasaran yang tinggi (bahasa gaul nya kepo)  Kisame pun mengadakan acara pertemuan antara Bee, Naruto dan Kisame.

"Antarkan undangan jamuan makan malam pada ketua dan wakil ketua Chinju gengster segera" titah Kisame pada salah satu anggota nya
"Ha'i, segera di laksanakan" shuizetsu pun segera membuat undangan jamuan makan malam dan mengantarkan nya ke markas Chinju gengster
'Hm, siapa sebenar nya kau Sujishi' batin Kisame.

Di markas Chinju gengster
"Um, Naru-sama, Bee-sama di luar ada anggota Akatsuki yang ingin bertemu dengan kalian berdua"
"Apa tujuan nya datang kemari?" Tanya Bee
"Aku tidak tau pasti, namun kedatangan nya sepertinya di karenakan hal yang penting" jelas Kuroashi
"Persilahkan dia masuk" titah Naruto "aku akan mengambil masker ku dulu" sambung nya.
Kuroashi segera memerintahkan anggota Akatsuki yang hendak menemui Naruto dan Bee masuk.

Tap Tap Tap

"Duduk lah" Bee mempersilahkan Shuizetsu duduk di bangku yang letak nya berada di hadapan Naruto dan Bee, dengan segera Shuizetsu duduk menghadap Bee dan Naruto. Kini posisi mereka berhadapan, dan hanya di pisahkan oleh sebuah meja kaca dengan ukiran yang indah.
"Ada urusan apa kau kemari" tanya Bee to the point
"Etto, Kisame-sama menyuruh ku untuk mengirimkan undangan jamuan makan malam" Shuisetsu meletak kan undangan yang di bawa nya di atas meja
Naruto segera mengambil nya dan membuka pita coklat yang mengikat undangan itu, lalu membaca nya dengan seksama
"Hm, ada maksud apa Kisame mengirim undangan ini" tanya Naruto yang pandangan nya masih terfokus pada undangan yang ada di tangan nya
"Aku kurang tau" jawab Shuzetsu
"Baik lah, kami akan datang. Sampaikan pada Kisame, kami berterimakasih atas undangan ini" putus Bee
"Ha'i, kalau begitu, aku permisi" ucap Shuizetsu.
Shuizetsu bangkit dari duduk nya lalu membungkuk hormat yang di balas oleh Naruto dan Bee. Setelah nya, Shuisetsu pun pulang ke markas nya
"Kau yakin akan datang?" Tanya Naruto pada Bee
"Ya, kenapa tidak" balas Bee "segera lah bersiap, acara nya malam ini bukan" tanya Bee yang langsung mendapat anggukan dari Naruto.
Naruto dan Bee segera bersiap di kamar nya di karenakan hari sudah sore, dan lagi acara nya di laksanakan pukul 8 malam.

.
.
.
.

Di malam hari nya, mereka bertemu di markas Akatsuki. Naruto tentu saja berpakaian seperti saat dia bertemu Kisame dulu
"Selamat datang,silahkan duduk" Kisame menyambut kedua tamu nya itu dengan ramah.
Naruto dan Bee pun duduk, Beragam hidangan telah di sajikan di atas meja, namun Naruto dan Bee tampak tidak terlalu tertarik. Mereka lebih tertarik dengan maksud tujuan Kisame mengirimkan undangan jamuan makam malam ini.
"Ada apa kau mengundang kami kemari" tanya Bee memulai pembicaraan
'Tidak mungkin langsung ku katakan maksud ku pada mereka'batin Kisame.
"ku dengar Chinju maju begitu pesat semenjak kehadiran Sujishi" Kisame menuangkan sake ke dalam gelas mereka bertiga
"ya begitu lah" jawab Bee sambil meraih gelas sake yang ada di hadapan nya
"ku dengar kau sangat kuat Sujishi"
"Ah, tidak. Aku rasa aku biasa saja" jawab Naruto merendah
"Ah, tidah perlu di tutupi. Ayo, silahkan minum"
"Ah, tidak Terimakasih" balas Naruto.
"Ah iya, kenapa kau selalu menutupi wajahmu. Apakah terjadi sesuatu dengan wajahmu?" Tanya Kisame
'Banyak tanya_-' batin Naruto
"Ah, tidak. Bukan kah setiap orang memiliki ciri khas mereka masing masing" tampak Naruto memaksakan tawa nya
"Oh, begitu rupa nya" Kisame kembali menuangkan sake ke dalam gelas mereka yang sudah kosong
"Ayo, silahkan di makan" tawar kisame kepada Bee dan Naruto
"Baiklah" jawab Bee.
"Kau tidak makan?" Tanya Kisame
"Ano, aku sedang diet"
"Oh begitu"
'Bodoh, alasan macam apa itu' bati Naruto sambil menyesali alasan nya tadi
Mereka berdua makan dalam diam, semua nya terfokus pada makanan yang di sajikan di atas piring mereka masing masing. Tampak makan malam mereka barlangsung dengan hikmat.
Tak lama kemudian, mereka berdua selesai makan, seorang pelayan datang dan membawa piring bekas mereka makan dan mengantarkan beberapa makanan penutup di atas meja.
"maksudku mengundang kalian ke mari bukan hanya untuk makan malam, tapi untuk membuktikan sekuat apakah dirimu. Apakah kau bersedia Sujishi" Kisame menatap Naruto dengan penuh harap
"dengan senang hati. Namun, bukan kah kau baru selesai makan. Apakah tidak lebih baik untuk menunggu beberaa saat?"
"Jika itu maumu akan ku turuti" balas Kisame

My Dearest Teme!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang