step 11

108 9 1
                                    

Di bagian ini agak sadis cerita nya, jadi tolong bagi yang merasa kurang sanggupsilahkan loncat ke chap selanjut nya aja, ya tapi kalau penasaran silahkan aja baca

~~~♡♡~~~

Di sebuah ruangan gelap yang hanya di terangi oleh sebuah lampu kecil yang redup tampak seseorang yang tengah duduk di atas bangku sambil memangku seekor rubah yang tampak kelaparan dan di samping nya terdapat seorang pria dengan kerutan di wajah nya yang menambah tingkat ketampanan nya. Tak jauh dari sana, tampak tiga orang tengah duduk tak berdaya dengan leher yang di rantai

"Ketika tiga ekor kelinci, masuk ke dalam kandang singa, mereka tidak akan pernah bisa keluar lagi" ucap Naruto sambil mengelus bulu putih ke abuan milik kurama

"Dan itu lah kalian" Naruto menunjuk bell dan yang lain nya

Saat sedang menatap ketiga nya dengan tajam, tiba tiba D.Yoku datang sambil membawa dua kota kayu

"King ini yang kau minta" ucap D.Yoku sambil menaruh dua kotak itu di lantai

"Kenapa dua?" Tanya Naruto

"Satu lagi dari paman mu Orochimaru, dia bilang ini hadiah untuk mu"

"Sampaikan terimakasih ku pada nya. Oh iya,tolong ambilkan se ember air jeruk nipis jangan lupa tambah kan dengan garam sebanyak mungkin" ucap Naruto

D.Yoku pun mengangguk dan pergi mengambil benda yang di perintahkan oleh Naruto

"Itachi tolong buka kotak yang paling atas" perintah Naruto

Itachi segera membuka kotak itu dan tampak di dalam nya berbagai macam benda tajam dengan bentuk yang berbeda beda

"Waw" ucap Naruto kagum "ku harap kau tidak phobia darah Chi" ucap Naruto sambil menyeringai

"Tentu saja tidak king" jawab Itachi

"Buka kotak kedua Chi, aku mau tau apa hadiah dari paman Orochimaru"

Tanpa basa basi, Itachi langsung membuka kotak kedua dan betapa terkejut nya ia saat menemukan seekor ular bedar di dalam nya

Naruto langsung bersorak senang saat tau apa isi di dalam nya

"Aa.. ini bisa membantu" ucap Naruto senang

"Baiklah, kalian bertiga, mungkin aku tak perlu lagi memakai masker ku di hadapan kalian, karna ini bisa saja jadi hari terakhir kalian" Naruto menarik masker nya hingga lepas

Kagum? Tentu saja ketiga orang itu kagum, namun rasa kagum nya segera lenyap di gantikan oleh rasa takut

"King, ini dia" ucap D.Yoku sambil memberikan seember air perasan jeruk nipis

"Kau mau ikut membantu?" Tanya Naruto

"Boleh kah?" Tanya D.Yoku ragu

"Tentu saja, asalkan kau tidak takut darah" jawab Naruto

"Baiklah"

Dan mimpi terburuk bagi bell dan yang lain nya pun di mulai

"Coba kalian jelaskan, apa tujuan kalian datang ke sini" ucap Naruto tenang namun tak bisa di pungkiri, aura di ruangan itu terasa sangat mencekam

Hening, tak ada yang menjawab di antara ketiga nya

"Baik lah" Naruto mengambil sebuah piasu tajam dari dalam kotak yang ada di depan nya

"Kita mulai dari jari" ucap naruto sambil memberikan pisau itu pada itachi

Itachi dengan senang hati menerima piasu itu dan mulai berjalan mendekati salah satu dari ketiga nya, dan pilihan nya jatuh pada ryuu

My Dearest Teme!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang