"Aku ingin bertanya, ku tau masa depan memang masih panjang, tapi apakah ku masih pantas bertahan?"
"Aku tau, masa depan masih panjang. Tapi apakah ku masih pantas mendapatkan kepastian?"
"Aku tau, masa depan memang masih panjang. Tapi apakah ku pantas menanti dalam keiklashan?"
"Apakah aku harus mencari sesuatu yang akhir dari segala penantian?"
"Atau aku harus pergi menghilang dari suramnya malam dan siang yang berpapasan?"
"Atau aku harus menghindar dari segala sakit pengkhianatan?"
"Ataukah aku harus angkat kaki dari segala yang terjadi dalam hidup sehingga ku berhenti dari benteng pertahanan?"
"Katakan padaku apakah aku masih bisa menahan?"
"Semua rasa sakit yang tertahan"
Kotabumi, 23 september 2017
16.47
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoetryTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...