Karena bahwasannya
Tidak ada yang namanya mencintai dalam diam
Namun adanya
Mencintai dengan diamDia mencintai dengan diam
Adalah dia yang paling terkuat
Menahan rasa
Menahan segalanya
Yang seharusnya diungkapkanTapi
Dia lebih memilih diam
Berkolaborasi dengan doa
Berdialog dengan doa
Agar Tuhan memperkenankan ituDia yang mencintai dengan dia
Sebenarnya cemburu pada setiap umat
Tapi ia sadar
Apa yang harus ia cemburukan pada mereka yang menjalin hubungan tanpa ikatan itu?
Maka ia memilih jalannya sendiriYaitu dengan diam
Dari diam
Ia hanya bisa menantiSeperti tiga pasang titik titik
Yang tidak tau mana ujungnya
Terus menantiLayaknya percikan air
Yang jatuh ke setiap bebatuhan
Mengalir
Tidak tau rimbanyaNamun ia percaya
Pada akhir
Pasti akan terbaikKotabumi,14 oktober 2017
19.05
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoesíaTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...