"Kau tau bagaimana cara mengiklashkan? Yaitu berhenti mempertanyakan"
"Kau tau bagaimana cara merelakan? Yaitu berhenti mencari tahu"
"Kau tau bagaimana cara melepaskan? Yaitu berhenti bercerita tentangnya"
"Sadarlah, kau sudah menyakiti dirimu terlalu dalam"
"Pada dasarnya, sedih dan bahagia berpuncak pada air mata bukan?"
"Pada akhirnya, kamu hanya bisa membiarkan ia pergi bukan karena kamu tidak mencintainya. Tapi karena kamu sadar bahwa cinta bukan paksaan"
"Pada akhirnya, siapa yang terkuat ialah yang berhak bahagia bukan? Tapi jika yang terkuat saja mengalah maka itu bukanlah kebahagiaan"
"Iklashkan dan jadilah yang lebih baik, karena cinta yang berkualitas hanya di dapatkan oleh orang yang baik"
"Sudahi ikatan tidak halal dan di murkai Allah, lebih baik bergegas pada kebaikan"
"Sadarlah, jomblo tidak akan membuat jodohmu menjauh dan pacaran tidak akan membuat jodohmu mendekat"
"Semua sudah diatur Allah dalam skenario terbaiknya"
Kotabumi, 21 september 2017
21.54
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoesíaTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...