Aku adalah hujan
Jika kau tidak menyukainya
Silahkan berteduh
Aku tidak bisa menjadi payungmu lagi
Karena aku sudah menyerah pada diri
Bahwasanya aku lelah
Berpikir bahwa kau mempunyai perasaan sama
Namun nyatanya tidak
Kebodohan itu memang benar
Aku pernah menantimu dalam diam yang panjang
Agar hati yang menanti ini kembali pada tempatnya
Tapi sekarang
Yang aku ingin kukatakan hanya satu
"Jangan pernah kembali jika hanya ingin menorehkan luka yang sama"
Karena pada dasarnya
Waktu akan merubah apapun
Siapapun dan kapanpun itu
Tenang saja
Tuhan itu maha adil
Mengapa yang menyakiti kadang tak pernah kembali?
Karena hukum tuhan itu ada
bahwa yang menyakiti tidak akan pernah bersama orang yang telah ia sakiti
Kotabumi, 12 november 2017
03.54
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoetryTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...
