Menanti dalam istiqomah

125

Sebuah pesan singkat dari seorang wanita yang pernah menunggumu

Mungkin, ini hanyalah sebuah kesalahanku dan kekeliruanku
Aku minta maaf
Pernah berharap agar kita selalu bersama dikedepannya

Saling menjaga hati
Bahkan aku sampai tak percaya dengan perkataan temanku sendiri
Bahwa kamu juga lelaki biasa
Yang mudah menempatkan hati pada sembarang wanita yang cantik rupanya

Aku salah
Ku pikir kita akan terus berlanjut seperti ini
Hingga pada waktu yang tepat, tuhan menyatukan kita

Pada akhirnya hanya aku yang berharap itu terjadi
Setiap hari aku mencoba memperbaiki diri
Agar aku menjadi seseorang yang pantas untukmu

Nyatanya salah
Kau meninggalkanku saat harapanku dan kepercayaanku tinggi terhadapmu
Kau lepaskan janji dan ikatan yang pernah kita ucapkan
Agar kita menjauhi pacaran dan segala sesuatu tentang zina

Dan memperbaiki diri masing-masing
Nyatanya, sekarang kau yang menyibukan diri dengan hal hal itu

Memang, aku sempat kecewa
Kepercayaanku kau hancurkan dalam sekali ketukan

Akhirnya aku menarik diri
Aku mengakui kesalahanku karena berubah menjadi baik untukmu bukan untuk Allah

Sekarang aku telah fokus memperbaiki diri karena Allah
Agar Allah memberikanku jodoh yang tepat

Aku hanya berharap
Kau menyudahi hal mengerikan itu
Bukan, aku bukan iri
Tapi aku berharap kau menjadi seperti dulu
Beristiqomah
Berubah menjadi baik

Aku disini akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu

Salam manis dari seseorang yang pernah menantimu