Iya udah iya
Yaudah gapapa
Oke iya okeItulah kalimat yang paling ku benci
Sadarlah aku benci mengalah
Tapi untukmu aku harus mengalah
Agar tidak ada perdebatan diantara kitaMaaf deh
Sory ya
Iya deh maafSadarlah aku lelah dengan kalimat itu
Kalimat itu yang selalu ada dipercakapan akhir kita
Perdebatan yang tidak pernah usai
Aku lelah
Bukan salahku namun aku harus mengalah
Mohon mengertilah
Ini semacam lelucon yang tidak lucuSelamat malam
Semangat
Selamat pagi
Ayo kamu pasti bisaAku merindukan itu
Emoji emoji semangat setiap hari
Senyum dan tawa di setiap hari
Aku sangat merindukan itu
Salahkah?Mandi geh
Jangan lupa solat
Eh jangan lupa makan
Udah makan?Itu adalah kalimat sederhana
Namun aku merindukannya
Entah apa yang membuat aku merasa tersiksa
Dengan ini semua
Tapi aku harus benar benar mengiklashkan
Merelakan ini hilang diterpa angin dan termakan oleh sorot sorot waktuSangat sangat hambar
Meneguk duka yang amat tersirat
Rasanya aku ingin berlari dibawah hujan yang deras
Lalu berteriak
Aku merindukanmuAtau mendaki gunung yang tinggi
Lalu berteriak
Mohon kembalilah untukku walau sesaat
Mohon
Ku mohonIni semua telah berakhir
Aku harus melupakan semuanya dalam dalam
Aku harus menghapus perlahan lahan semua memori yang ada
Dan membiarkan luka yang menganga sembuh secara otomatis
Hingga ada sinar yang memutihkan hati
Dan kembali pada hati yang baruKotabumi. 29 oktober 2017
20.01

KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoetryTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...