Ketakutan ku memang benar
Kau tetap seperti itu
Karena kau
Menginginkan perhatianku
Tapi tidak dengan hatiku
Ketakutanku terbukti
Hal hal yang selama ini aku ceritakan
Hanyalah bacaan dan dongeng harianmu saja
Ketika ku berbicara dan mengungkitnya
Kamu tidak tahu
Kamu lupa
Apakah aku sedemikian bodoh nya?
Hingga dapat kau injak injak
Hingga dapat kau sepelekan
Hingga dapat kau atur dan reset ulang
Sungguh
Aku bertahan disini untukmu
Sangat menyakitkan
Sampai saat ini
Aku seperti masih bisa bernapas
Namun aku hampir mati
Seperti sesak yang tidak pernah berhujung
Entahlah, semua nya
Tampak luar biasa menyakitkan
Rasanya
Aku ingin berterimakasih
Bahwa kau tidak pernah menjauh
Walau kau juga tidak pernah mendekat
Kotabumi,15 oktober 2017
13.24
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoesieTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...
