"Aku belajar mencintai dari diam"
"Belajar mengagumi dari diam"
"Belajar memahami dari diam"
"Diam adalah caraku mencintaimu, saat apapun tidak bisa lagi terungkap"
"Hanya untaian kata doa yang ku ucapkan agar kau selalu bahagia disana"
"Hanya untaian kata syukur yang ku lisankan agar kau selalu sehat disana"
"Aku hanya lah wanita biasa yang menunggumu dalam ketaatan"
"Aku hanyalah wanita biasa yang mencarimu dalam kegelapan"
"Aku hanyalah wanita biasa yang selalu bercerita kepada Rabb-ku tentang seberapa bahagianya aku mengenalmu"
"Aku hanyalah wanita biasa yang selalu bersujud pada Tuhanku agar selalu diperkenankan doaku untuk bersamamu"
"Aku mencintai melalui dakwah agar tidak merasa kecewa dan patah hati akhirnya"
"Aku mencintaimu melalui syukur yang kupanjatkan setiap harinya"
"Laksana apapun, ku bahagia mengenalmu"
Kotabumi, 22 september 2017
20.07

KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoesíaTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...