Menanti dalam istiqomah

Karena aku hanya seperti cahaya yang menyilaukan mata

Sebatas
Sebuah
Akhir
Dari kata berakhir

Aku adalah cahaya yang menyilaukan mata
Selalu ada
Namun
Tidak pernah dianggap ada

Cahaya itu merasuk kedalam setiap hati yang tidak pernah tersentuh
Cahaya itu terus memaksa masuk kedalam setiap celah yang tidak pernah dirasa

Seperti aku
Berusaha untuk tetap bertahan
Walau di tolak berkali kali
Seperti aku
Berusaha untuk tetap menunggu
Walau yang ditunggu tidak pernah datang

Aku hanyalah cahaya kecil yang menyilaukan
Tapi tanpa adanya cahaya
Maka
Dunia tetap hitam

Tapi tanpa adanya cahaya
Dunia tidak akan pernah berwarna

Sadarlah
Seberapa kuat aku bertahan pada posisi ini
Katakan padaku
Seberapa lama lagi aku harus menunggu
Kepastian yang tidak pernah datang

Seperti itu
Terus seperti itu
Sampaikan padaku pesan terdalam ini
Agar aku tahu
Dimana aku harus berdiri

Kotabumi,20 oktober 2017
17.38