Aku kini mulai menyadari
Bahwa
Semua telah berubah
Mengikuti alur kehidupan yang terus bergerakAku mulai mengetahui
Cara berbeda dari mencintaimu
Yaitu
Dengan melepaskanmu
Bahagia bersamanyaAku bosan
Mendengar kau mulai menaruh hati pada orang lain
Aku kecewa
Mendengar kau mulai mendekati orang lainTapi setiap kali aku mendengar itu
Aku bertanya satu hal
Selama ini
Aku kau anggap apa?Hampir ku menutup telinga rapat rapat
Hampir ku mengunci hati rapat rapat
Dan tidak membolehkan siapapun memasukinyaKu ingin sembunyi dibalik rintik hujan deras
Dan teriak sekeras kerasnya
Lalu ku katakan
Aku sangat merindukanmuIni sangat mencabik cabik jiwa
Namun
Aku hanya dapat menyembunyikan
Sakit hatiku
Dengan senyumanDan
Dengan sebuah masker penutup wajah
Ditemani mata yang tetap tersenyum
Namun hati terluka sangat dalamKotabumi, 20 oktober 2017
16.35

KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoesíaTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...