"Aku bahagia, bisa melihatmu dari jauh. Walau hanya sebatas pundakmu saja"
"Aku bahagia, bisa memperhatikan kau bahagia disana. Walau hanya sebatas pandang"
"Aku bahagia, bisa mendengarmu tertawa. Walau tidak tertawa bersamaku"
"Aku sadar. Aku siapa"
"Aku tahu. Aku siapa"
"Aku mengerti. Aku siapa"
"Aku hanyalah sebatas teman, walau kau tidak tahu aku adalah teman."
"Aku hanyalah sebatas pengagummu"
"Aku hanyalah sebatas wanita, yang menunggu mu "
"Aku tau, yang terbaik akan datang pada saat yang baik"
"Entah 10 tahun lagi, atau 20 tahun lagi"
"Atau tidak pernah datang karena waktu telah berhenti untukku"
"Tapi, aku bahagia. Mengenalmu dalam diam yang panjang"
"Bahagia, tahu akan tentang mu dalam sunyi yang mendesak"
"Bahagia, mengerti akan hidupmu dalam harapan yang berhimpit"
23 september 2017
14.55
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti dalam istiqomah
PoetryTELAH DITERBITKAN Sebagian part telah dihapus #42Dalampuisi(12-02-2018) #62Dalampuisi (14-01-2018) #64Dalampuisi (17-12-2017) Untuk kamu yang sedang menanti, maka ku wakilkan seluruh perasaanmu melalui sajak ini" Ada beberapa part terprivat tapi tid...