Chapter 61

6.9K 200 4
                                    

"Jake"

Emma menahanku, matanya seakan menahanku tak ingin diriku pergi, aku menatapnya, hatiku bergetar tapi aku harus menyelesaikan semuanya dengan Mario.

Aku menatapnya dalam, menarik dagunya mencium lembut bibirnya.

"I'll be fine, don't worry"

"Bagaimana jika Mario mencelakaimu?" Tanya Emma menegang.

Aku menggelengkan kepalaku dan berseringai tipis menyunggingkan bibirku, menghela nafas pelan.

"Semua akan baik-baik saja, tunggulah dirumah"

Emma menatapku, aku melepaskan genggaman tangannya dan pergi meninggalkan Emma, Emma terlihay berdiri mematung membiarkan kepergianku.

Sudah kukatakan, Mario akan menerima maaf dariku hanya satu kali dan jika dia berulah lagi aku benar-benar tidak akan memaafkannya lagi.

"Sialan, aku membencinya" wajahku menegang.

Aku masuk kedalam mobil Range Rover milikku, menginjak gas dengan kecepatan tinggi lalu pergi dengan cepat bertemu Mario.

"Dimana dia?"

Aku menelpon salah satu bodyguardku menanyakan keberadaan Mario.

"Ok, aku kesana sekarang"

Aku menutup telpon, menuju ke panthouse yang baru dibeli Mario di Seattle.

"Shiittt, aku tidak akan mempercayainya lagi"

Aku berbicara pada diriku sendiri.

Aku sampai didepan panthouse, masuk dan mencari nomor panthouse milik Mario.

'5699' aku berdiri didepan pintu, ada beberapa kode yang harus dimasukkan untuk bisa masuk kedalam, aku memencet bel yang ada disamping pintu.

Mata lelaki tua itu terkejut menatapku berdiri didepan pintu, sial.

"Jake" suaranya terdengar serak

"Biarkan aku masuk"

"Ada apa?"

"Apa yang sedang kau sembunyikan dariku?"

"Aku tidak menyembunyikan apa-apa, ada apa denganmu, kau terlihat begitu marah"

"Jangan coba-coba berulah dan membohongiku lagi" aku mengeraskan suaraku dan membentaknya

Aku mencari-cari kesekeliling isi rumahnya, lalu mendekatinya dan menatapnya tajam.

"Kau tidur dengan Irina!"

Aku melihatkan gambar yang sudah dikirim dengan Irina padaku, matanya membulat.

"Aku yang mengirimkannya"

Aku mengalihkan pandanganku pada suara yang muncul dari belakangku.

"Irinaa, apa yang kau..."

"Kau terlalu bodoh Mario"

Irina berjalan mendekati kami, menyunggingkan bibir tipisnya.

"Karena kau pantas dibenci, aku tidak akan membiarkan Jake hanya membenciku saja, kau mempunyai otak yang lebih licik dariku tapi sepertinya kau sangat mudah untuk dibodohi, kau berjanji padaku kan kalau kau akan memisahkan Jake dan Emma secepatnya?"

Aku terkejut mendengar Irina, apa lagi yang direncanakan Mario, sialan dirinya akan memisahkanku lagi dengan Emma, tidak akan kubiarkan.

Aku menatap tajam Mario, Irina menyentuhku.

"Apa yang kau bicarakan Irina? Tutup mulutmu!!"

Mario berteriak.

"Aku mau tidur denganmu karena kau berjanji padaku kalau kau akan menyatukanku dengan Jake kan?"

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang