Chapter 21

12.5K 362 3
                                    

Disisi lain
Luke Graham.

Luke berdiri memandangi danau Redmond kota Seattle dari belakang rumah miliknya, membayangkan suasanya pertama kali dirinya dan Emma berada diteras atas rumahnya, Luke tersenyum.

"Aku akan membawanya pergi, dan melakukan terapi untuknya"

Luke tetap diam membelakangi lelaki yang berbicara dibelakangnya.

Luke membalikkan badannya menatap lelaki itu dalam.

"Jake aku tau kau mencintainya tapi kesalahan yang kau lakukan adalah menyuruh seluruh anak buahmu melanjutkan aksimu"

Jake terdiam, itu memang kesalahan Jake .

"Ya , aku tau itu , aku akan membuatnya sembuh aku berjanji"

Luke terlihat sangat pucat, Jake menatapnya begitu dalam, Jake mendekati Luke , Jake menggenggam tangan Luke .

"Sini aku bantu"

Luke berjalan pelan , dibantu oleh Jake duduk dikursi roda otomatis miliknya.

"Luke , maafkan aku , itu semua memang kesalahanku itulah mengapa aku akan membawanya bersamaku dan berusaha untuk menyembuhkannya, aku tau kau sangat mencintainya, maafkan aku Luke"

"Tidak, aku tidak mencintainya, aku hanya ingin bertunangan dengan seorang wanita sebelum aku pergi meninggalkan dunia ini, semua hanya dramaku saja , apakah kau lupa kalau aku ini adalah seorang artis terkenal"

"Kau sangat tidak pandai berakting dihadapanku luke"

Kedua lelaki tampan itu tertawa pelan, Luke benar-benar sangat pucat.

"Bawalah dia pergi, jangan biarkan dia tau dengan keadaanku, katakan padanya aku pergi berasama wanita lain"

Jake hanya terdiam, tidak tau harus berbuat apa, yang dirinya harus lakukan adalah membawa Emma pergi meninggalkan kota Seattle untuk sementara waktu.

____

"Apa yang kau bicarakan barusan?"

Aku bertanya pada Jake.

"Tidak , aku tidak berkata apa-apa , aku hanya ingin meminta maaf padamu"

Aku terdiam , entah aku harus menjawab apa padanya , aku melihat dirinya begitu kuat ingin membuatku sembuh tapi aku tidak bisa luluh begitu saja .

"Aku akan memaafkanmu jika kau mengembalikanku pada Luke"

"Tidak akan, sudah berapa kali harus aku katakan , Luke tidak akan pernah datang padamu"

Jake mengeluarkan ponsel miliknya , aku menatap layar ponselnya , penasaran gambar apa yang dirinya lihat.

Jake menyodorkan ponsel miliknya padaku.

Seperti sengatan listrik ditubuhku, Luke sedang duduk dan berciuman dengan Maria.

Aku meneteskan airmataku begitu saja , tidak ada paksaan dariku untuk mengeluarkan air mataku, hatiku sakit melihat gambar itu.

"Kau sudah lihatkan? Itulah kenapa aku katakan padamu , kau ini bodoh atau bagaimana Emma, bahkan dirinya lebih dulu mengenal Maria dibanding mengenalmu"

Semua yang dikatakan Jake benar, Luke memang lebih dulu mengenal Maria, dan disaat aku melihat mereka berdua mengobrol sangat asyik.

Tapi tiba-tiba mobil milik Jake berhenti.

Aku menatap keluar jendela mobil, berharap Luke yang datang.

Seorang lelaki menutup wajahnya dengan kacamata hitam dan mengenakan topi menutup kepalanya.

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang