Chapter 15

16.4K 445 0
                                    

Aku sampai dihalaman luas rumah Luke , Luke menatapku penuh dengan kekhawatiran .

"Bagaimana perasaanmu sayang?"

Aku menoleh kearahnya, tersenyum mengisyaratkan bahwa aku baik-baik saja.

"I'm okay Ace , don't worry"

"You still scared , i know that , i can see that from your eyes , baby"

"I'm okay , i will be okay if i'm with you , don't go anyway"

"Never"

___

Luke menatapku , matanya selalu mejagaku , aku tidur disebelahnya , mataku tidak bisa tertutup , aku melihat ada bekas luka dibagian perut Luke .

"Luke"

Luke menatapku .

"Yeah baby"

"Apakah aku boleh bertanya sesuatu?"

"Apa yang mau kau tanyakan?"

"Bekas luka itu"

Aku menunjuk kebagian perutnya yang berbentuk kotak-kotak keras .

"Kau ingin mengetahuinya?"

Aku mengangguk pelan, ingin tau .

Flashback Luke

Saat itu aku berusia 8 tahun, ibuku meninggal dibunuh , aku merasa sangat ketakutan saat itu, ibuku di bunuh dengan ayahku sendiri , dihadapanku , saudaraku tidak bersamaku saat itu, dia pergi bersekolah .

Ayahku bertengkar hebat saat itu , entah apa penyebabnya , yang jelas saat itu ayahku sedang mabuk berat .

Aku hanya bisa mengintip dari balik lemari hias , ayahku memukul keras ibuku sampai pingsan, setelah pingsan ibuku ditusuk dengan sebilah kayu .

Aku berteriak hanya berteriak yang bisa aku lakukan saat itu, aku menangis meminta pertolongan , tapi nihil tidak ada yang mendengarku .

Ayahku menatap kearahku .

"Hey anakku kemarilah"

Aku ketakutan saat itu, aku melihat darah dimana-mana , ibuku berdarah , aku tidak bisa melakukan apa-apa.

"Say goodbay for your mom , my son, she was dead!"

Aku menatap ayahku tajam, aku menbencinya saat itu juga .

Aku berniat berlari meminta pertolongan tapi ayahku menarikku dengan kasar , kayu yang dia gunakan untuk menusuk ibuku ditusukkan kepadaku.

Aku menangis meronta kesakitan, kayu itu sangat runcing menusuk dadaku setelah itu kebagian perutku, aku melemah tak berdaya saat itu.

Aku pingsan, ayahku mengira aku sudah meninggal saat itu tapi dirinya salah.

Aku dan mayat ibuku dibuang kesemak-semak yang ada didekat rumah kami, aku terbangun kesakitan, berniat untuk mencari pertolongan.

Ditengah jalan aku bertemu seorang wanita , aku meminta pertolongan pada wanita itu, wanita itu adalah Anabelle Graham , terkejut melihatku yang penuh dengan darah.

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang