Part 72

10.4K 197 7
                                    

Aku menyipitkan mataku, matahari pagi memantulkan cahayanya kewajahku, aku
Mencari-cari dimana suamiku , aku berdiri dengan sedikit tergopoh.

Aku membuka pintu kamarku, pemandangan yang begitu indah, tanaman hijau yang begitu segar , kolam renang yang begitu luas tepat berada di belakang kamarku, Jake memilih Villa yang begitu luar biasa, aku mencari-cari dimana Jake, tapi aku tidak menemukannya.

"Jake,,,,dimana kau?"

Aku membuka beberapa pintu, tapi tetap tidak ada,
Beberapa saat aku mendengar suara ribut-ribut dari arah ruang santai, aku segera pergi penasaran ingin melihat darimana sumbernya,

Aku berdiri terdiam, kakiku melemah, darahku mengalir seperti air terjun yang mengalir deras jatuh dari tebing yang begitu tinggi, kurasakan panas dingin tubuhku, air mataku tak bisa ku tahan, apa yang aku lihat dihadapanku.

"L...?"
Suaraku serak nyaris tak terdengar

"Hi, mrs"
Lelaki itu tersenyum manis dihadapanku, matanya yang berhasi membuatku jatuh tak berdaya,

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku pemilik Villa ini"

"Kau tak mengenaliku?"

"Tentu saja aku mengenalimu, kau istri dari tuan Jake, kau Emma istri yang paling disayang dengannya kan? Ahh aku Jackson"

Lelaki itu mengulurkan tangannya, aku mencoba menarik uluran tangannya untuk berkenalan dengannya, tapi aku tak sanggup.

"Kau bukan Jackon"

Wajah lelaki itu bingung menatap sikapku,
Matanya menyipit,

"Ini aku"

"Luke, kau Luke, katakan kalau kau"

Lelaki itu  mencairkan senyuman yang ada di wajahnya , garis senyumnya nyaris sempurna,  Luke, lelaki itu adalah Luke, aku merindukannya.

"Katakan kalau kau adalah Luke, hey, kau meninggalkanku begitu lama, tidakkah kah rindu denganku ?"

Lelaki itu lebih memilih pergi meninggalkanku, aku berteriak mengejarnya,

"Luke , heyyy, kau"

Aku terjatuh, aku tak berdaya, ada apa denganku, aku menangis, aku payah,

"Wait me". Aku berteriak

"Hey, hey baby,, what happen?" Jake memelukku , aku menatap matanya, aku yang tiba-tiba masuk dalam pelukannya, dadanya yang bidang, wanginya begitu menenangkanku, aku melemah

Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku, malu dengan diriku sendiri, aku memimpikan Luke "lagi" ada apa denganku, mengapa aku.

Aku memeluk Jake dengan hangat, Jake mencium lembut dahiku, menatapku.

"Katakan padaku, apakah kau mimpi buruk?"

Aku tersenyum dan menggelenkan kepalaku, berusaha membuatnya tenang,

"I'm okay ace, maybe i just tired"

"No, you're not"

"Aku baik-baik saja" aku melirik keluar kamar

Suasana Bali begitu menenangkan, private Villa.

"Kau begitu pandai memilih tempat tinggal untuk kita"

"Anything for you all, i do my best for make you happy, always, till we have grey"

"Thank you"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang