Chapter 26

11K 421 29
                                    

"Bawa dia kerumah sakit"

Aku menatap Jake, bingung kenapa dia menyuruh para bodyguard membawa Tyle kerumah sakit.

"Aku ingin dia mati, tapi belum saatnya"

Tatapan Jake begitu tegang, kemarahan terlihat dimatanya.

"Kumohon jangan bunuh dia Jake"

"Aku tidak mau kau merasakan apa yang kau rasakan pada saat masa lalu, sudah cukup aku yang merusakmu dan sekarang waktunya aku bertanggung jawab untukmu"

Jake mengelus rambutku didalam pelukannya yang membuatku tenang.

___

Suara bel pintu berbunyi, aku cepat-cepat menuju pintu luar, aku tidak melihat Gail daritadi.

"Belle"

"Emma"

Belle masuk dan memelukku, aku membalas pelukannya.

"Darling, are you okay?"

"I'm okay Belle"

Aku menjatuhkan air mataku dipelukannya , Belle menatapku.

"Kumohon jangan menangis, aku menyayangimu Emma seperti aku menyayangi Luke"

"Aku merindukannya Belle, apakah kau datang sendiri?"

"Lucas ke Miami, ada beberapa urusan pekerjaan yang harus diselesaikan"

Jake tiba-tiba muncul dari atas , berjalan mendatangiku dan Belle.

"Hey Belle"

Menyapa Belle , Belle menyapanya dengan memberikan senyuman lembut pada Jake.

Aku membawa Belle duduk disofa ruang keluarga, Jake mengikuti kami.

Gail datang membawakan kami tiga cangkir green tea hangat.

"Aku mendengar kabar jika ibumu juga meninggal Emma, sebelumnya aku bertemu dengan Jake"

Aku menatap Jake, kapan dirinya bertemu dengan Jake? Aku bertanya-tanya dalam hati.

"Walaupun kau tidak sempat menikah dengan Luke putraku, anggaplah aku ibumu juga Emma, Luke sudah menitipkan beberapa berkas ini padaku untukmu"

Aku menatap dua buah amplop cokelat berisikan surat didalamnya, aku meraihnya saat Belle menyodorkannya padaku.

"Apa ini ?"

Aku menatap bingung kearah amplop itu, Jake hanya diam mengamati pembicaraanku dan Belle.

"Bukalah"

Sebuah surat ahli waris untukku dari Luke Graham, aku membulatkan mataku saat membacanya , ini tidak mungkin bahkan aku belum sah menjadi istrinya Luke , aku hanya seorang tunangannya.

"Luke memberikanmu seluruh hartanya, kau harus menerimanya Emma, kumohon"

Belle menatapku dan membujukku agar aku mau menerima semua warisan dari Luke.

"Tapi ini benar-benar terlalu berlebihan , ini sulit untukku"

"Terimalah Emma, Luke sudah berniat memberimu dari awal dirinya bertemu denganmu"

Jake mengeluarkan suaranya, jadi apakah semua sudah direncanakan juga oleh Jake.

Rumah yang sekarang aku tempati menjadi milikku, dan ternyata Luke seorang pemilik perusahaan Real Estate ditengah kota Seattle, Washington, dan Club tempatku bekerja juga sudah sah menjadi milikku, ini sulit dipercaya.

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang