Chapter 19

12.7K 418 8
                                    

"Aku butuh ponselku"

Aku mendatanginya keruangan Caroline , Jake duduk disofa yang berada didekat tempat tidur Caroline .

"Sudah kubuang"

Dengan santainya Jake menjawab dengan perasaan tanpa besalah, aku geram dengannya.

DAMN YOU ARE THE JERK!!!! Batinku berteriak.

"Aku harus menghubungi Luke , dengar Jake kamu membuat akal sehatku hilang, bisa-bisanya kau membuangnya"

Aku benar-benar kehilangan akal sehatku seakarang, Jake membuatku gila dengan ulahnya , aku mau memukulnya tapi aku melihat Caroline yang terbaring lemah tak berdaya.

Aku menatap kearah Caroline , duduk disela tempat tidurnya,menggenggam erat tangannya, aku merasakan kesedihan yang mendalam saat ini.

"Mengapa kau tidur begitu pulas , disaat aku membutuhkanmu, aku mencintaimu, Caroline"

Mencium ruas-ruas jarinya, membasahinya dengan air mataku.

"Pergilah makan dulu, kau butuh makan"

"Aku tidak lapar, kau tak perlu memerintahku"

"Keras kepala, dengar Luke tidak akan pernah kemari , makanlah aku tak mau kau mati kelaparan dirumahku"

"Fuck with you!!! You sucks!"

"Oh damn , you're so sweet . Give me your lips i wanna fuck her"

"You never get !!!"

"I will , let see laters baby"

"Fuck you Jake!!!"

"Your my sweet angel, i was remember to feel you"

"CRAZY!!!!"

Aku gila berbicara pada Jake terus, aku tidak tahan akhirnya aku pergi meninggalkan ruangan.

Rumah Jake sama besarnya seperti rumah Luke , seluruh interiornya berwarna putih, warna kesuakaanku , menatap foto menempel didinding .

Jake terlihat tampan, dengan setelan jaz dibadannya , begitu rapi , ah aku membuang pikiranku terhadapnya .

Aku membencinya .

"Apa yang kau lihat?wajahku memang tampan melebihi dari ketampanan Luke bukan?"

"Kau menguntitku!"

"Ini rumahku, jadi aku leluasa jika berada dimana saja"

Jake berseringai licik tapi terlihat tampan dan menggoda, wajahnya mirip dengan Luke .

"Luke"

"My Mumu , how are you baby"

"I was missing you"

"I miss you too, give me kiss"

Aku mencium lembut lelaki yang ada dihadapanku, aku merasakan bibirnya yang hangat, giginya menggigit lembut bibirku, nafasnya begitu panas.

"Give me love , baby"

"I was loving you from we start meet"

Aku menutup mataku , merasakan hangatnya tubuh lelaki yang ada dihadapanku, aku membuka mataku perlahan.

Aku kebingungan, melihat tubuh besar Jake memelukku, ada apa dengan fantasiku , aku sedang berhalusinasi , aku membayangkan Jake seperti Luke , apakah aku sudah gila? Batinku bergumam .

Aku cepat-cepat melepas pelukan kami, aku tiba-tiba merasakan sakit dibagian kepalaku lagi mengingat masa laluku.

***

Disisi lain
Jake William Forbes

"Saudara tiri anda sedang mengalami gangguan Atypical Sexual Parasomnia itulah wujud trauma psikologisnya yang sedang terganggu"

"Apakah bisa sembuh?"

"Butuh waktu lama, tapi jika dirinya bisa selalu merasakan tenang dirinya akan sembuh"

"Bagaimana caranya"

"Dia harus sering-sering bertemu seseorang yang bisa membuatnya tenang, ini agak sedikit sulit tapi apa yang membuatnya trauma itulah yang bisa menyembuhkannya walaupun itu sulit awalnya untuk dirinya"

"Dirinya juga bisa berhalusinasi atau berfantasi ketika dirinya menginginkan sesuatu atau merindukan sesuatu yang sangat dirinya inginkan, bersabarlah menghadapinya"

Jake mendengarkan dengan fokus, menganggukkan kepalanya.

"Baiklah , aku harus segera pergi"

"Terima kasih"

Dr. Alaric pergi meninggalkan Jake , Jake duduk di sela tempat tidur Emma yang sedang berbaring .

"Aku akan berusaha menyembuhkanmu, aku tau aku tidak bisa membantu Luke , tapi aku akan membuatmu sembuh, maafkan semua kesalahanku Emma"

Air mata Jake tiba-tiba mengalir begitu saja dari matanya .

"Aku akan kehilangan saudaraku, saudaraku begitu mencintaimu tapi aku juga mencintaimu, Luke akan pergi dari hidupmu dan aku tidak akan siap melihatmu terluka lagi"

Jake mencium ruas-ruas jarinya, yaa , Luke terkena kelainan jantung sejak lahir.

Hanya Luke, Jake dan Mario yang mengetahuinya itulah kenapa dulu Mario ingin membunuhnya juga.

"Aku memang jahat terhadapmu dulu, itulah kesalahanku padamu aku memiliki dosa terhadapmu, dan biarkan aku menebus semua dosa-dosaku padamu Emma, aku tidak akan membiarkan kau terluka lagi"

Wajah Jake terlihat sangat frustasi.

___
Vote and comment

Ini nulisnya sambil jalan 😂😂
Daripada lupa yaudah aku tulis aja seadanya ya .

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang