Chapter 18

14.2K 387 1
                                    

Aku memikirkan dimana Luke , mengapa dirinya tidak mengikuti lagi, aku takut berada didekat Jake aku membutuhkan Luke.

"Apa yang kamu pikirkan, Luke tidak akan menolongmu"

"Diam kau, Luke pasti akan datang untuk menjemputku"

Mobil yang membawaku tiba-tiba menabrak sesuatu , membuat diriku dan Jake bersentuhan, tatapan mata Jake bertemu dengan mataku, Jake menatapku tidak dan jika kuperhatikan wajahnya mirip dengan Luke .

Aku menarik pandanganku darinya, memperbaiki posisi dudukku dan mengalihkan pandangan keluar , mobil itu menabrak mobil yang ada

Luke membuka kasar pintu kemudi , memukul kepala lelaki berbadan besar itu , aku terdiam ketakutan, Jake keluar dari mobil lalu menarikku keluar juga bersamanya .

"Jangan harap kau bisa ikut bersamanya Emma"

Lelaki berbadan besar itu pingsan dalam pukulan Luke .

"Kau tidak akan bisa membawa Emma pergi bersamamu"

"Hey brother, come on sudah kukatakan padamu, dan aku akan melakukan apapun untuk semuanya"

Aku benar-benar tidak paham dengan apa yang mereka perbincangkan, aku menatap Luke berharap dirinya bisa membawaku pergi dari Jake.

Jake sangat gila , aku tidak percaya padanya .

"Jake kumohon biarkan aku pergi, dan kupikir aku sudah lama tidak mengganggumu, lagipula kau sudah bahagia mengambil ibuku"

"Ibumu sakit sekarang, apakah kau tidak ingin menemuinya"

Aku terkejut mendengarnya, air mataku langsung saja menetes dari mataku mengalir dipipiku.

Sudah hampir 5 tahun sebenarnya aku tidak bertemu dengan Caroline , bukan aku tidak mau mendatanginya tapi karena aku memang benar-benar takut dengan Mario dan Jake.

"Apakah kau benar, kau tidak mencoba menipukukan?"

"Untuk apa aku menipumu, kau mau ikut denganku atau tidak itu terserah padamu"

"Aku ikut denganmu tapi kumohon biarkan Luke ikut bersama kita"

"Tidak, aku tidak akan mengajaknya"

Luke terdiam tidak melakukan apapun dan seakan-akan membiarkanku pergi bersama Jake , aku bingung dengan sikapnya.

"Luke , lepaskan aku dari Jake , kenapa kau diam saja?"

Luke menatapku, mata birunya memerah , dan tak lama meneteskan air mata dan mengalir dipipinya.

"Pergilah bersama Jake, jika sudah waktunya aku akan menjemputmu, aku berjanji padamu"

Jake melepaskan genggamannya padaku, aku berlari kearah Luke , Luke memelukku erat dan berbisik kepadaku.

"My Mumu, kau pergilah dulu, bukannya aku tidak mau menolongmu tapi kau memang harus pergi sekarang bersamanya"

Aku menatapnya dalam-dalam , Luke menyentuh pipiku lembut, matanya memerah, aku menangis , memeluk erat tubuhnya, aku tidak ingin pergi darinya tapi aku juga butuh bertemu Caroline .

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang