Chapter 2

34.9K 872 11
                                    

Aku terbangun dipagi hari , masih pukul 06 AM , aku menyipitkan mataku saat melirik jam yang ada didinding kamarku , menarik selimut menjauh dari tubuhku dan menuju ke bathroom lalu mandi dengan cepat .

Aku menuju ruang tamu kecilku , aku sangat nyaman ketika berada di kondo milikku dan aku menuju pintu luar , ketika aku membukanya ada sebuah bunga mawar dibawah pintu dan sebuah kotak berukuran sedang , aku mengambilnya dan menoleh kekanan dan kekiri mencoba melihat sekitar tetapi aku tidak melihat siapa-siapa, setangkai mawar itu terasa masih sangat segar , aku membuka kotak berukuran sedang itu, WHOA aku terkejut melihatnya , sebuah Iphone terbaru dan harganya sangat mahal , siapa yang memberikannya padaku?.

Aku membuka ada surat kecil didalam kotak hadiah yang berwarna merah muda itu

'Aku harap kau menyukainya , terimalah sebagai permintaan maafku atas kejadian kemarin sudah merampas ponselmu dengan kasar. Dariku LG'

Inisal nama itu, Luke memberikanku barang mahal , benar-benar seperti mimpi aku bahkan baru saja mengenalinya dan hanya kejadian konyol kemarin dirinya memberikanku sebuah barang mahal.

Aku mendengar suara ketukan pintu kondoku , aku menuju arah keluar untuk membuka pintu , Luke berdiri dari balik pintu , rambutnya yang dibiarkannya berantakan , mata birunya yang bersinar membuatku sedikit gemetar , memakai kemeja hitam lengan panjang yang di lipat menjadi setengah lengan terlihat sangat seksi , celana jeans panjang berwarna gelap dan sepatu kulit yang bersih .

"Kau terlihat cantik pagi ini Emma" ucapnya , matanya tidak pernah pergi dari wajahku .

"Terimakasih Luke, masuklah" aku membuka lebar pintuku dan mempersilahkan dirinya masuk dirinya mengikuti langkahku dari belakang .

"Apakah kau menberikanku ini?" Tanyaku , tiba-tiba menghentikan langkahku dan Luke hampir saja menabrakkan badannya kepadaku , aroma tubuhnya yang sangat lembut sedikit memabukkanku , mata Luke sedikit menyipit, rahangnya berseringai kepadaku , seringainya begitu memabukkan.

"Yeah , pagi-pagi buta aku menunggumu bangun dan ketika aku melihat kau menyalakan lampu kamar tidurmu aku menaruhnya" apa ? Luke menungguku? Lelaki tampan yang sangat tampan ini menungguku , aku tidak pernah merasa begitu di hargai sebelumnya tetapi lelaki yang ada dihadapanku itu membuatku sedikit merasakan feel yang begitu aneh apakah aku menyukainya ?

"Thank you , Luke tapi kau seharusnya tidak memberikanku barang semahal ini dan aku tidak akan bisa membalasnya kepadamu" jawabku .

"Tak ada yang bisa menolakku , itu hanya hal kecil jadi terimalah dan nikmatilah" suaranya yang serak begitu memabukkan , aku mengangkat bahuku dan pergi mengambilkannya air mineral .

"Tak perlu mengambilkanku apa-apa, pergilah denganku sebentar" ajaknya .

"Kemana?kau datang mendadak , aku harus berganti pakaianku dulu" aku mengenakan baju merah tanpa lengan , dan celana jeans ketat berwarna biru muda keabu-abuan , rambut kubiarkan terurai berhamburan tapi aku memiliki rambut yang lembut .

"Tidak perlu, kau sudah terlihat sangat cantik , aku menyukai dirimu seperti ini" setiap mendengarnya mengucapkan kata-kata hatiku berdesir , apakah ini yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama? .

_____
Vote dan Comment yaaaaaaa

Surrender With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang