Rain pov
Ya Allah thanks banget, gue seneng banget, emang gue sama Justin baru jadian beberapa hari, masih anget-anget tai kucing, kalau dah lama, jadi anget-anget tai kambing. Wkwkwk. Gak lah, becanda.
Btw, gue sama Justin gak ada unsur so sweetnya sama sekali. Masa cuma barengan ae, gak ada niat buat makan malam romantis gitu?
Aduh, pengen kek anime-anime gitu, yang pada so sweet semua. Gak akan mungkin bisa kek gitu, makan ae masih di temenin mama or papa, kalau makan di luar mesti di temenin Ralia. Kek sekarang ini.
"Kak, loe mau pesen apa?" Tanya Ralia. Yapp, kita lagi makan di restoran romantis, tapi Ralia jadi nyamuknya. Benci deh gue. Sebenarnya dia gak ikut, tapi karna mama maksa dan Ralia dah selesai UN ya udah, dia ikut.
"Samain aja sama aku yah?" Tanya Justin. Uhh... pakek aku-kamu sekarang.😂😂
"Iya, tapi kamu gak pesen makanan yang pedes kan?" Tanya gue. Sebagai info, gue gak suka pedes.
"Tenang ae..."
"Beb." Potong Ralia dengan muka datar.
"Ciee yang lagi bertigaan." Teriak seseorang. Dan gue tau itu pasti makhluk astral.
"Kak Zayn?" Kata Ralia bingung. Benerkan, itu Zayn si makhluk astral.
"Kok loe disini?" Tanya Justin, sambil menyuruh Zayn duduk. /disebelah Ralia yh/
"Dirumah gak ada yang masak plus bosen makan makanan rumah. Kita double date yah?" Tanya Zayn sambil menatap adek terlacnat gue.
"Boleh, iya gak sayang, boleh kan?" Tanya gue. Alay gue njing pakek "sayang"
"Hahaha, boleh kok. Ayo pesen. Loe mau makan apa Zayn?" Tanya Justin sambil tersenyum. Ya Tuhan, senyumnya manis banget.
Author pov
"Gue samain sama Ralia aja." Kata Zayn tersenyum manis.
Gila, manis banget senyummu mas- Ralia
"Harus yah samaan sama Ralia?" Tanya Rain kepo.
"Ya gak juga sih. Hehehe." Kata Zayn dengan cengiran khasnya.
"Kalau gitu gak usah di samain yah?" Kata Rain lagi.
"Gak, gue maunya di samain sama Ralia." Kata Zayn kukuh.
"Iya, kak Zayn, gue pesen bebek pedas satu, ayam kecap satu, sama jus alpukat satu. Kak Zayn masih mau?" Tanya Ralia lembut.
"APAA? JUS ALPUKAT?" Kata Zayn. Lebih tepatnya sih teriak Zayn. Dan semua pengunjung pada liat ke arah mereka semua.
Malu-maluin njing- RRJ
"Kenapa?" Tanya Ralia lembut.
"Alergi gue sama alpukat." Kata Zayn. Sambil menggaruk sikunya.
Jijik gue, bukan alergi, masa lembek-lembek kek t*i gitu- Zayn/sorry di sensor. Wkwkw😂😂/
"Terus, loe mau apa minumnya?" Tanya Justin.
"Jeruk, jus jeruk ae." Kata Zayn.
Mereka pun memanggil pelayan dan memberi tahu pesanan mereka. Selagi menunggu pesanan, Rain dengan asik berbicara dengan Justin. Sementara Ralia dan Zayn hanya memandang mereka jenuh.
Kok panas yah, liat mereka pacaran? Jadi pengen pacaran- Zayn
Pengen pacaran juga. Tembak gue kak Zaaaaaayyyyyyyynnnnnnnn- Ralia
Kok ada yang manggil nama gue?- Zayn
Dasar gak peka nih orang- Ralia.
Ting /notif handphone Ralia/
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan&Basket||•Tahap Revisi (SELESAI)
FanfictionSemua orang memiliki kesukaan masing-masing, bahkan ada yang sampai berbuat salah ketika keinginan atau kesukaannya tidak tercapai. Tapi ini berbeda dengan dua anak manusia ini. Salah satunya menyukai Hujan, dan salah satunya menyukai Basket. Jika b...
