Perjodohan? mimpi? mana yang benar?

1.2K 58 0
                                    

Perjodohan

Bayangan kata-kata itu yang selalu muncul dipikiran Justin. Setelah ayahnya mengatakan akan melaksanakan pertunangan mereka secepatnya. Saat ditanya kenapa mereka harus bertunangan secepatnya?
Dan jawabannya itu membuat Justin mengerutkan keningnya. Ia heran dengan ayah dan calon ayah mertuanya. Kenapa mereka berfikir seperti itu

Flashback on

"Perjodohan?" Kaget Rain dan Justin.

"Kalian akan melaksanakan pertunangan secepat mungkin." Kata Ayah Justin dengan senyum mengembang.

"Hah? Kenapa semua itu harus dilaksanakan secepat ini?" Tanya Rain bingung.

"Karna kami takut Rain hamil." Ucap mama Rain dengan muka pucat.

"Hah? Maksud mama apa?" Tanya Rain bingung.

"Papa sama Ralia semalem liat kamu sama Justin tidur bareng di balkon kamar kamu. Dan papa sama mama udah membicarakan ini dengan orangtua Justin. Karena, kami tidak tau kalian sudah buat macam-macam apa belum. Cuma takut Rain hamil aja. Jadi jangan membantah." Ayah Rain berucap dengan tegas.

"Hanya karna itu?  Setidaknya kami memiliki otak untuk melakukan itu!" kata Justin dengan nada tinggi.

"Sudah tidak ada pilihan lain.  Kalian akan bertunangan!" kata ayah Justin marah,  sementara ayah Rain hanya diam dan melempar kunci mobil miliknya ke Justin.  Dan menyuruh Justin dan Rain untuk pergi dari tempat pertemuan duluan.

Flashback off

"Argh... " teriak Justin frustasi, kenapa tuduhan itu muncul? 

"Justin... Ka"

"Diam!" bentak Justin kearah Rain. Yang membuat Rain kaget dengan bentakkan Justin. Justin yang melihat raut wajah Rain yang kaget pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan.  Dan membawa Rain kedalam pelukkannya.

"Sorry...  Aku gak sengaja...  Sorry yah? " kata Justin dengan tulus. Dan di angguki oleh Rain dengan senyum manisnya.

"Ta-tapi kenapa kamu kek gini sih? " tanya Rain dengan bingung.

"Aku belum siap kalau harus nikah muda." kata Justin kembali memeluk Rain.

"Kita gak akan nikah kok,  tenang aja..." kata Rain memberi keyakinan pada Justin.

"Tenang katamu?  Udah jelas-jelas kita di tuduh yang ngak-ngak tapi kamu malah bilang tenang?  Kamu ngak mikir apa?  Kalau kita nikah muda,  aku gak punya biaya buat menghidupkan kamu. Emang kamu mau hamil muda gitu?  Mau jadi mama muda?  Aku sih gak mau jadi papa muda." kata Justin cerewet.  Rain bingung dengan Justin yang sekarang.

"Udah aku bilangin kita gak akan nikah bego... " kata Rain dengan nada tinggi.

"Apa?  Kamu manggil aku bego?  Kamu mau durhaka yah?  Apa mau masuk neraka bilang calon suami gantengmu ini bego? Kamu tuh yang bego. " kata Justin dengan mulut cerewetnya.

Semenjak temenan sama Louy kenapa cowok gue jadi cerewet?- Rain.

"Serah lo.  Gue balik." kata Rain keluar dari mobil dengan membanting pintu.

"Aduh...  Kamu kenapa sih??" tanya Justin bingung.

"Loe yang kenapa.  Kan udah gue bilang.  Kita gak akan nikah.  Loe bego apa?  Kita juga gak akan tunangan ataupun semacamnya.  Karna itu cuma mimpi loe doang.  Dan gue gak tau kenapa loe kek gini.  Semenjak berteman sama Louy kenapa loe jadi  cerewet?  Heran gue sama lo. " kata Rain dengan kesal.

"Ehh... Sayang, jangan marah dong yang... " kata Justin dengan alay dan sepersekian detik kemudian dia terkikik geli dengan ucapannya sendiri.

Kenapa Justin jadi alay semenjak temenan sama Zayn? Oh god please help me- Rain

"Alay loe! "Kata Rain dan pergi meninggalkan Justin.

"Yang... Jangan pergi... Kita ini mau nikah loh yang masa masih ngambekkan sih." kata Justin mengejar Rain yang sudah mendahuluinya.

*plak*

"Auh yang sakit tau... " kata Justin memegang kepalanya yang habis di pukul Rain.

"Kan gue dah bilang bego.  Kita itu gak akan nikah!  Makanya kalau kemana-mana itu jangan mimpi.  Sadar.  Tadi loe itu melamun Justin. Dan gue heran sama loe. Kenapa loe sekarang alay banget sih? " kata Rain bingung.

"Hah?  Mimpi?  Aku gak mimpi. Aku inget kalau orang tua kita itu bilang akan melakukan pertunangan kita secepatnya.  Kamu gimana sih? " kata Justin sambil mengacak rambutnya.

"Anjay loe.  Gue ingetin lagi yah.  Kita gak bakal NIKAH.  loe tadi itu cuma MIMPI..... " Teriak Rain di telinga Justin.

"Enggak. Kita bakal nikah muda! " kata Justin.

"Enggak! "

"Iya! "

"Enggak! "

"Iya! "

"Enggak! "

"Iya! "

"Enggak! "

"Iya! "

"Enggak! "

"Iya! "

"Enggak!"

"Kita gak nikah muda.  Titik! " teriak Rain dan menyetop taksi.

"Ehh.... Rain.... Ayo pulang... Kita mau nikah..." teriak Justin dan Rain hanya menutup telinganya.

~~~

Gila gue lama-lama,  siapa coba yang mau nikah?  Kan tadi tu anak mimpi- Rain

Kan gue mau nikah, ini bukan mimpi- Justin

Anak-anak yang aneh- bonyok RJ

Kita dilupain nih thor? - Ralia

Eh enggak kok,  nanti ada bagian khusus kalian- author

Jahat lu thor, masa bagian gue sama Ralia dah habis sih- Zayn

Enak bagian lu ada nah bagian gue? - Louy

Bagian gue juga gak ada- Quira

Tenang ae, nanti author buat kok- Biru

Uhh.... Babang Biru perhatian deh- author

-__- - all cast

~~~

Okey guys....
Sampe sini ae....
Maaf ceritanya gaje dan lama update....
Author lagi fokus mau un....
Ohh iya,  sesuai permintaan babang Louy nanti ada bagian khusus buat babang Louy sama Quira
Keknya abis satu bagian baru mereka berdua deh....
Heheheh....
Vote
⬇⬇⬇

  Hujan&Basket||•Tahap Revisi (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang