Surat, Zayn dan anak smp

1.7K 78 0
                                    

"Ngomong tentang Leiya tante." Kata Rain dan semua langsung melihat ke arahnya.

"Leiya kenapa?" Tanya Zayn tidak sabaran.

"Gini semuanya. Jangan kaget yah? Tapi ini true. Leiya nyamperin saya pas saya tadi ping..."

"Leiya nyamperin loe? Dalam mimpi? Atau dia ngajak loe ikut sama dia?" Tanya Quira memotong ucapan Rain.

"Jangan memotong pembicaraan nak Quira. Ayo nak Rain lanjut." Kata papa Leiya. Dan Rain tersenyum.

"Iya, Leiya nyamperin saya, saat saya pingsan di rumah sakit. Dan Leiya berpesan agak kita semua tidak sedih lagi, tidak menangis, dia sudah bahagia di alam sana. Dari pada dia di sini. Sengsara, dan dia gak mau hidup di atas obat. Dan pesan yang paling penting adalah..." Rain menggantung kalimatnya.

Biar pada penasaran- Rain

"Apa? Apa?" Tanya Zayn penasaran.

Kena loe, entar aelah, biar pada greget, hahaha- Rain

"Ihh, jangan buat gue tambah kepo deh..." marah Quira.

"Iya, iya, dia bilang, kalau dia ada ninggalin surat di kamarnya. Dan surat itu buat kita sih, tapi hanya Zayn aja yang boleh baca. Jadi, lebih baik, sekarang kita cari surat itu, dari pada kita pada kepo dengan isinya. Gue pengen banget tau apa isinya." Kata Rain.

Mulut gue capek banget ngomong, udah berbusa kali yah?- Rain

"Ya udah ayo cepat!" Peringtah Zayn. Dan semua hanya menganggukkan kepala lalu berlari ke lantai dua kamar Leiya.

***

"Udah dapat belum?" Tanya Quira.

"Belum nih." Kata Louy.

"Di simpen di mana yah?" Tanya Biru.

"Dia kasih tau gak tempat dia simpan dimana?" Tanya Justin.

"Gak tau, dia cuma bilang di simpen di kamarnya." Kata Rain.

Semua langsung diam dan sibuk mencari, Zayn yang dari tadi fokus langsung mengarah kekamar mandi. Di kamar mandi Zayn menemukan lemari kecil di dinding, dan membuka lemari itu dan menemukan sebuah gulungan kertas. Berwarna pink.

"Guys, ini suratnya?" Tanya Zayn. Semua menghampiri Zayn di kamar mandi. Tapi kalah cepat dengan Zayn yang sudah keluar duluan dari kamar mandi.

"Buka buka buka." Kata semuanya.

"Okey sabar." Zayn pun membuka surat itu. Terus membaca surat itu dan di dengar oleh semuanya. Dan mengangguk, ada juga yang langsung menangis. *tentu saja Rain dan Quira.*

"Kita janji kok, bakal buat yang terbaik untuk loe. Kita semua sayang sama loe." Kata Zayn pelan setelah membaca surat itu. Dan memandang kamar Leiya.

"Aku tau kamu disini, jaga aku selalu yah?" Kata Zayn dengan suara serak.

Pakek aku-kamu- Rain

uhh, kok sedih yah?- Quira

Pengen peluk Quira deh- Louy

Melow sumpah- Justin

Melow sumpah(2)- Biru

"Gak usah pada sedih yah? Ingat kata Leiya, kasih yang terbaik. Jadi, fokus belajar buat ujian kita, biar kita lulus. Setuju?" Kata Biru.

"Setuju..." teriak semua. Dan mereka saling berpelukan,/kek teletabis/. Setelah itu, surat dari Leiya di pajang di kamar Leiya. Agar saat mereka ke rumah Leiya, mereka bisa melihat surat itu.

  Hujan&Basket||•Tahap Revisi (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang