CREEPY PASTA

Chapter 21 : Siapa Yang Menemaniku?

***

Instagram : @aisyaahdh_

Penulis : bloods'sparkling ✨

"siapa yang menemaniku?"

Sekolahku mengadakan perkemahan di sebuah hutan lebat. kami semua sebagai siswa kelas 12 di haruskan untuk mengikuti perkemahan itu.

Yah, sebenarnya aku suka dengan perkemahan ini karena kami tidak di suruh repot- repot membayar, dan semua keuangan di tanggung oleh sekolah kami.

Dalam satu tenda besar, akan di isi oleh satu kelas. kebetulan tenda kelasku kedapatan paling ujung dan juga paling gelap, area perkemahan kami adalah area paling ujung yang di belakangnya sudah bukan lagi area prekemahan melainkan tanah kosong dan juga hutan pinus.

Kamar mandi dan pendopo juga cukup jauh dari tenda kami sehingga aku harus berjalan dulu untuk pergi ke sana.

Malamnya.... Aku merasakan perutku mulas dan tidak tertahankan, akhirnya aku bangun dan membangunkan sahabatku Nina, sebenarnya aku tidak enak mengganggu tidurnya pada malam hari begini, tapi sayangnya aku kan penakut banget.

Dengan suka rela Nina bangun dan menemaniku ke WC umum yang ada di pendopo.

Saat di jalan kami berdua di suguhkan dengan keadaan yang cukup gelap dan suasana remang-remang yang nampak menyeramkan. Akan tetapi, bukannya takut Nina justru melompat-lompat dan juga menyanyikan sebuah lagu yang tidak jelas.

Aku sempat bingung sikap Nina, tapi sekarang bukan saatnya untuk menanyakan hal itu, aku sudah tidak tahan ingin ke kamar mandi.

Akhirnya setelah aku membuang semua kotoran yang ada di dalam perutku, aku keluar dari kamar mandi dengan rasa lega. Ku lihat Nina duduk di dekat pohon dan masih tetap saja bernyanyi ria.

"Nin ayo! Aku udah selesai nih.." ucapku, Nina tak menoleh dan malah terus terusan bernyanyi di bawah pohon itu. Aku baru tersadar kalau pohon tersebut adalah pohon beringin yang agak rindang dan sangat nyaman jika bersantai di bawahnya.

"Nin? Kamu kenapa toh? Kok begitu?" aku bertanya untuk yang kedua kalinya, tapi Nina masih saja tidak menanggapi. Akhirnya aku menyerah dan memutuskan untuk pergi ke tenda lebih dulu.

"yaudah aku duluan ya Nin."

Aku berjalan ke arah tenda dan sesekali menoleh pada Nina yang masih bersenandung di bawah pohon itu, Nina kenapa? Kok dia aneh begitu? Rasanya mukanya juga pucat, apa ia seperti itu saat baru bangun tidur? Ah tidak mungkin, aku tahu bagaimana nina kalau habis bangun tidur.

Sesampai di tenda aku kembali tertidur...

Paginya, aku bangun tanpa ada Nina di sampingku aku baru tersadar kalau Nina telah meninggal dua hari yang lalu karena kecelakaan mobil saat perjalanan ke hutan.

Lantas semalam siapa yang menemaniku?

-<><>-