8A

1.2K 71 1
                                    

“I wanted to lie and runaway, but your eyes tell me to stay.”

**

Seoul’s School, 2013

“Lusa aku akan mengadakan ujian dan juga mengumpulkan semua buku catatan kalian.”

“Ne, sam.”

“Baiklah, kalau begitu kelas selesai sampai di sini. Seul Hee. Lengkapilah catatanmu, hm?”

Seul Hee mengangkat kepalanya dan mengangguk.

“Ne, sam.”

Seul Hee bisa mendengar di sebrang tempat duduknya, tempat duduk Jin Hee dan teman-temannya itu lebih tepatnya. Mereka sedang tertawa pelan untuk mengejek Seul Hee.

Jung sam pun sudah meninggalkan kelas ini, dan Jin Hee pun bersiap untuk kembali memancing emosi Seul Hee.

“Hye Mi.. Apa kau mau meng-copy catatanku? Kau tau kan di kelas ini catatan yang paling lengkap untuk pelajaran Jung sam itu hanya catatan milikku.”

“Aniya, Jin Hee. Aku terlalu malas untuk menulisnya. Bagaimana jika aku meng-copy nya dengan mesin foto copy? Atau… ku beli ya buku catatanmu?”

Plug!

“Ayo, pulang.”

Jungkook yang tau aksi yeoja-yeoja itu yang ingin mengganggu Seul Hee pun langsung menaruh headphone nya di telinga Seul Hee dan menuntunnya untuk pulang. Seul Hee pun menurut pasrah. Walaupun dia sudah biasa dengan ejekan teman-temannya itu, tapi tidak bisa dibohongi jika perkataan mereka berhasil untuk menghancurkan benteng pertahanan Seul Hee.

“Kenapa?” tanya Jungkook

Tanpa sadar mereka sudah sampai di halte bus, hari ini Jungkook tidak latihan jadi hari ini dia bisa pulang sekolah bersama Seul Hee.

“Tidak.”

“Bohong. Aku ini sudah berteman denganmu saat lahir, aku tau kau bohong.”

Seul Hee hanya mengerucutkan bibirnya, lalu memeluk lengan Jungkook.

“Aku merasa tidak berguna, Jungkook-ah.”

“Ck! Kenapa selalu mempermasalah perkataan mereka sih?” kesal Jungkook.

“Kau tidak merasakan apa yang aku rasakan, makanya kau bisa memarahiku seperti ini. Kadang aku masa bodo dengan perkataan mereka, tapi kadang perkataan mereka terlalu menyakitiku.”

“Kalau begitu belajar. Kalau tidak mau diejek terus, belajarlah. Itu yang Taehyung hyung bilang kan?” jawab Jungkook.

Seul Hee menatap Jungkook diam.

“Untuk pelengkapan catatan kau bisa melihat catatanku. Makanya jangan melamun terus kalau di kelas.” Tambah Jungkook ditemani dengan pukulan pelan yang didaratkannya di kepala Seul Hee.

**

“Mereka sudah pulang. Tadi Seul Hee sudah mengirimkan pesan untukku, karena cuaca nya tidak jelas, jadi aku menyuruh mereka pulang.” Jawab Taehyung pada Jimin.

“Apa dia masih menerima pesan teror seperti kemarin?” tanya Jimin yang membuat Taehyung terdiam sejenak.

“Sepertinya tidak. Karena aku tidak melihatnya ketakutan lagi.” Jawab Taehyung yang hanya diberikan anggukan mengerti oleh Jimin sebagai responnya.

“Ku dengar lusa mereka berdua akan ujian. Kau tidak membantu Seul Hee untuk belajar seperti biasa nya?”

“Tidak. Karena aku masih banyak urusan. Dia juga sudah tau, dia juga harus bisa menemukan cara terbaiknya sendiri untuk belajar.” Jawab Taehyung.

“Urusan itu. Apa kau tidak memberitau nya tentang itu?” pertanyaan Jimin kembali membuat Taehyung terdiam.

“Taehyung-ah.” Tegur Jimin karena Taehyung tak kunjung menjawab pertanyaan nya.

“Aku tidak tau.” Singkat Taehyung.

**

Seoul’s High School, 2013

“Sekarang kumpulkan buku catatan kalian sebelum soal ujian ini kubagikan.” Perintah Jung sam yang langsung dituruti oleh semua yang ada di kelas ini.

Semua buku catatan telah terkumpul, tapi ada satu orang yang dengan panik membongkar isi tas dan loker meja nya.

“Jin Hee? Apa yang kau lakukan?”

“Buku catatanku tidak ada, sam. Aku.. aku mengingat jelas jika aku sudah membawanya. Bahkan aku masih membaca nya sebelum kelas olahraga tadi.” Jawab Jin Hee dengan panik.

“Kau yakin kau membawanya?” tanya Jung sam yang mulai berjalan mendekati meja Jin Hee, Jin Hee pun menggelengkan kepalanya.

“Apa ada yang meminjam buku catatanmu?” tanya Jung sam lagi, dan kembali dijawab dengan gelengan kepala oleh Jin Hee.

“Aku takut jika ada yang mengambil bukuku, sam. Karena semua orang tau jika aku hanya memiliki satu buku catatan, karena semua catatan penting hanya ku kumpulkan pada satu buku saja.” Jawab Jin Hee sedikit tegas dan penuh penekanan.

“Kau tidak bisa menuduh orang lain seperti itu, Jin Hee.”

“Tapi bisa saja kan, sam?” tanya Jin Hee sedikit keras.

“Baiklah. Agar semua ini terbukti dan kita tidak membuang waktu, semua nya taruh tas kalian di atas meja. Aku akan mengecek semua isi tas kalian, jika ada yang tertangkap. Orang itu tidak bisa mengikuti ujianku. Jungkook. Kau bantu aku.”

“Ne, sam.”

Jungkook pun langsung berdiri dan membantu Jung sam untuk mengecek tas teman-temannya. Hampir semua tas sudah diperiksa, tapi tidak ada buku catatan Jin Hee di sana.

Sampai akhirnya Jung sam berdiri di samping meja Seul Hee, tanpa ragu Seul Hee pun memberikan tas nya pada Jung sam. Jung sam pun menerima nya dan membuka tas Seul Hee.

TAP!

Our Love Like This Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang