5

1.4K 97 1
                                    

"Whenever I think of you. I'm happy."

***

Seul Hee dan Taehyung berada di bus sekarang. Setelah penjemputan tadi tidak ada yang membuka suara sedikitpun di antara mereka. Seul Hee pun melemparkan pandangannya keluar jendela bus, karena Taehyung sudah memejamkan matanya sejak tadi.

Mata Seul Hee melebar sempurna setelah dia tersadar jika dia sudah melewati halte bus dekat rumahnya. Seul Hee langsung mengguncang tubuh Taehyung.

"Hmm?"

"Oppa, halte bus nya..."

Taehyung melirik ke arah luar, mencoba mengenali daerah yang mereka lewati.

"Tidak terlewat. Kita memang tidak pulang ke rumahmu. Eomma-ku menyuruhku membawamu ke rumah."

Seul Hee pun mengangguk mengerti.

"Tapi aku belum bilang Eomma."

"Sudah. Aku sudah menelpon eomma tadi."

Seul Hee pun mengangguk mengerti lagi dan menyandarkan tubuhnya. Taehyung melirik Seul Hee, tangannya langsung menarik kepala Seul Hee untuk bersandar di bahunya.

"Kalau masih takut, jangan bertingkah seperti pemberani di hadapanku. Aku tidak akan marah."

Seul Hee hanya terdiam mendengar perkataan Taehyung padanya. Dia hanya bisa memejamkan matanya dan memeluk lengan kanan Taehyung dengan erat. Perlahan air mata Seul Hee terjatuh. Taehyung menghela napasnya dan membuang pandangan nya keluar jendela bus, lalu tangannya mengusap kepala Seul Hee.

***

"Memangnya Eomma dan Appa tidak pergi, oppa?"

Taehyung menggelengkan kepalanya, mereka sudah turun dari bus, dan seperti biasanya mereka berjalan kaki menuju rumah Taehyung yang tidak terlalu jauh dari halte bus.

"Hanya ada eomma di rumah, lalu dia bertanya tentangmu. Makanya aku mengajakmu ke rumah karena tadi malam eomma terus mengatakan jika dia sangat merindukanmu."

Seul Hee mengangguk mengerti, dan tidak lama setelah itu mereka sampai di rumah Taehyung. Seul Hee tersenyum saat masuk ke dalam rumah Taehyung, sudah hitungan bulan dia tidak datang ke sini.

Taehyung pun langsung membukakan pintunya untuk Seul Hee, dan juga mempersihlahkan Seul Hee masuk ke dalam rumahnya.

"Aku pulang!" ucapnya saat sudah sampai di ruang tengah.

Seul Hee pun langsung dikejutkan oleh seorang yeoja yang langsung memeluknya dengan erat.

"Omo.. Eomma sangat merindukanmu, sayang."

Seul Hee pun tersenyum dan membalas pelukan eomma Taehyung. Taehyung pun seperti tidak peduli dengan kedua yeoja yang sedang berpelukan. Dia sibuk merapihkan sepatunya dan Seul Hee.

"Aku mau mandi dulu, kau di sini saja bersama Eomma." ucap Taehyung pada Seul Hee.

Eomma Taehyung berdecak sedikit kesal dan melirik ke arah anaknya itu.

"Kau masih mau berpacaran dengan anak itu dengan tingkah lakunya yang seperti itu, kau benar-benar hebat, sayang."

Seul Hee hanya tertawa pelan dengan perkataan Eomma Taehyung.

"Hmm, Eomma tadi sedang memasak. Ayo kita lanjutkan, kau bantu eomma saja menunggu si dingin itu turun hm?"

Seul Hee hanya tertawa pelan dan mengangguk dengan ajakan eomma Taehyung, disela-sela itu eomma Taehyung memulai pembicaraan dengan Seul Hee.

Our Love Like This Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang