Epilogue

2.2K 104 38
                                    

Pada awal bulan Juni aku bertermu dengannya. Seorang yeoja yang diperkenalkan dan memperkenalkan dirinya sebagai sahabat Jungkook itu terlihat begitu manis pada saat awal aku melihatnya. Saat itu aku tidak tau apa yang aku rasakan, tapi semua kecanggunganku tertutupi oleh sikap cuekku ini.

Satu bulan berlalu, selama itu kami saling bertukar pikiran dan menjadi sangat dekat tanpa kami sadari, lalu tanpa berpikir panjang dan menimbang keyakinanku aku memutuskan untuk menyatakan perasaanku. Ya, aku puas saat dia menjawab pertanyaanku dengan jawaban “iya”. Jawaban yang dipenuhi dengan senyuman di wajahnya. Bahkan Jimin tidak percaya dengan apa yang aku lakukan saat itu, karena aku bukan type orang yang seperti itu menurutnya. Tepat pada bulan Juli tanggal 3 aku dan dia resmi bersama.

Lalu bulan-bulan setelahnya, kami saling lebih mengetahui sikap satu sama lain. Dia yang tiba-tiba berubah menjadi sedikit over padaku, dia bilang begitu banyak yeoja yang memaksanya untuk mengakui kalau dia yang menyatakan perasaan nya padaku, dia selalu menahan tangisnya setiap menceritakan itu, karena aku pernah bilang padanya jika aku tidak suka kalau dia begitu lemah.

Seul Hee… Tanpa aku sadari begitu banyak hatinya tersakiti karena ulahku, karena sikapku yang terlalu cuek padanya, karena aku yang tidak bisa dengan terang-terangan mengatakan padanya jika aku benar-benar mencintainya, dan sampai pada kejadian itu, di mana lelaki tua brengsek itu membuat yeoja-ku ketakutan, aku benar-benar mengutuk diriku sendiri karena bagaimana pun kejadian itu terjadi karena ulahku yang membuatnya marah saat itu.

Bahkan, karena impianku secara tidak langsung aku menyakitinya. Beasiswa itu datang padaku, aku senang pada awalnya, sangat senang saat itu, tapi bayangan raut wajah sedih Seul Hee tiba-tiba datang, aku mengingat nya, pasti dia akan sangat sedih saat  tau aku akan pergi.

Ingin sekali aku membawanya pergi bersamaku, tapi semua itu tidak mungkin. Aku belum mempunyai hak penuh untuk itu. Tepat sebelum hari keberangkatanku, aku membawanya pergi bersamaku seperti apa yang diinginkannya selama ini. Saat itu aku kembali menyadari jika aku benar-benar terlalu sering menyakitinya, bahkan dengan hal kecil seperti ini.

Alasan? Tentu aku punya alasan kenapa aku melakukan semua itu padanya, larangan-larangan yang berlebihan padanya, karena dia terlihat begitu tergantung padaku. Dia selalu melakukan apa yang diinginkannya hanya untuk bersamaku. Aku tau itu bagus untuk kami, tapi tidak untuknya.

Seul Hee lupa hal itu, dia bisa merusak masa depannya jika dia hanya menetapkan pendiriannya untuk terus bersamaku. Aku senang melihat dia begitu menunjukkan rasa sayangnya padaku, tapi aku juga tidak mau dia melalaikan masa depannya, karena itulah aku memberikan pelajaran untuknya dengan sikapku yang seperti itu.

Setelah semuanya selesai, aku akan kembali. Untuk melihat dia yang lebih baik lagi, dan aku yang tidak akan menyakitinya tanpa alasan lagi, karena aku begitu mencintainya.

Kim Taehyung.



**



“Aku akan menunggumu, Oppa. Dan selama waktu itu, aku berjanji untuk mencoba berubah untuk menjadi Seul Hee yang lebih baik lagi. Aku tidak ingin menjadi pemalas lagi, aku akan rajin belajar. Aku juga akan menjadi yeoja yang kuat dan tidak akan menangis sendirian lagi. Selama kau di sana, aku akan mencoba melakukan semua itu untukmu. Untuk membuatmu kembali merasa bangga padaku, aku tidak akan mempermasalahkan perkataan orang lain tentang hubungan kita, karena aku sudah tau bagaimana caramu mencintaiku. Cinta kita yang seperti ini.”

Yoon Seul Hee.

***

END

Our Love Like This Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang