Sudah lewat tengah malam Taehyung menjaga Seul Hee, dia tidak membaringkan tubuhnya di samping Seul Hee, tapi dia duduk di samping tempat tidur Seul Hee. Taehyung menggenggam tangan Seul Hee, tanpa dilepasnya sekalipun.
Taehyung terdiam dalam pikirannya sendiri sambil menatap Seul Hee.
“KAU TIDAK PERNAH MENCINTAIKU!!”
Teriakan Seul Hee kembali terdengar oleh Taehyung, kembali Taehyung memejamkan matanya karena merasa sakit saat dia mendengar jeritan itu dan mengingat saat dia lebih memilih termakan emosinya untuk membentak Seul Hee, bahkan saat dia melihat air mata itu mengalir dari mata Seul Hee.
“Kau salah, sayang. Aku tidak seperti itu.” Lirih Taehyung. “Maaf aku membiarkanmu sakit karena aku secara terus menerus. Bahkan aku rasa kau tidak pernah bahagia, karena aku. Maaf.”
Tangan Taehyung bergetar seiring dengan tangisan nya yang kembali pecah. Dia menangis dan membiarkan tangan Seul Hee memukul-mukul kepalanya dengan bantuan tangannya sendiri.
“Aku juga salah, hyung.”
Taehyung tersentak saat mendengar suara Chan Hee yang juga sudah berdiri di sampingnya.
“Chan Hee?”
“Aku salah menilaimu, hyung. Ah ani. Aku hanya memaksa diriku untuk yakin akan pikiran negatifku tentangmu.” Lanjut Chan Hee. “Selama ini aku membiarkan diriku ragu untuk membiarkan kau bersama Seul Hee noona, bahkan kau juga tau berapa kali aku mengganggu kalian saat kalian sedang bersama, tapi kau hanya marah dengan cara menatapku sinis dan membalas ocehanku. Kau tau aku ragu karena kejadian itu.”
Taehyung terdiam membiarkan Chan Hee melanjutkan perkataannya.
“Noona sudah berapa kali melarikan diri karena kalian selalu bertengkar, dan yang aku tau semua penyebabnya adalah perkataanmu yang terus menerus menyakitinya. Bahkan ini sudah yang kedua kalinya noona hampir…” Chan Hee menggantungkan kalimatnya karena dia tidak bisa lagi menahan air matanya untuk keluar.
“Awalnya aku yakin kau bisa menjaga noona-ku, tapi setelah kejadian itu aku tidak akan pernah membiarkan noona lebih ingin bersamamu, hyung. Jungkook hyung juga sudah meyakinkanku, tapi aku selalu menolak untuk setuju dengan nya.” Ucap Chan Hee lagi setelah dia bisa sedikit tenang. “Tapi sekarang hyung. Aku sepenuhnya percaya kau bisa menjaga, noona-ku, tapi aku mohon hyung.. Jangan kau hilangkan lagi kepercayaanku padamu.”
Taehyung tersenyum tipis, dia pun ikut terharu saat mengetahui Chan Hee benar-benar menyayangi Seul Hee lebih dari apapun. “Aku tau. Terima kasih kau sudah percaya padaku.” Lirih Taehyung.
Lalu Chan Hee meninggalkan kamar Seul Hee, dan membiarkan mereka berdua di dalam kamar ini dalam keheningan lagi.
“Oppa…” panggil Seul Hee saat dia membuka matanya.
Taehyung menolehkan kepalanya dengan cepat saat mendengar suara Seul Hee, tangannya terangkat untuk mengusap kepala Seul Hee, “Kau sudah bangun?” tanyanya dibarengi dengan air matanya yang terjatuh lagi.
“Kau menangis?” tanya Seul Hee yang ikut menangis melihat air mata Taehyung mengalir.
Taehyung menatap kedua mata Seul Hee dan langsung memeluk tubuh Seul Hee, “Maafkan aku.” Lirihnya di dalam pelukan Seul Hee.
Seul Hee mengusap kepala Taehyung, betapa sakit hati nya saat melihat Taehyung menangis seperti ini untuk pertama kalinya. “Aniya, oppa. Aku juga salah, aku benar-benar kekanakan dan kembali membuat semua orang khawatir padaku. Maafkan aku. Jangan menangis aku mohon.” Lirih Seul Hee.
Tapi Taehyung sama sekali tidak mendengarkan perkataan Seul Hee, dia tetap menangis dan mengeratkan pelukannya pada Seul Hee.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Like This
Fanfiction"Taehyung memiliki caranya sendiri untuk mencintaiku. Aku yakin itu." - Seul Hee