Part 10

10K 548 19
                                    

"GILA, INI SERIUS? TAYANA JADI ADIK IPARNYA MANU RIOS?!!"

Para gerombolan cewek di kelas Bunga segera berlari menuju bangku Alia. Siti, Lola dan Adiba pun ikut kesana. Bunga hanya menggelengkan kepalanya melihat cewek-cewek kelasnya yang nampak heboh.

"Ya ampun!! Gue nyesel dulu cuekin Tayana"

"Argh, Manu cute banget make baju pengantin!"

"Kok nikahnya sama tante lampir sih?! Masih cantikan gue"

"Tayana menang banyak!! Bisa denger Manu rios ngedesah"

"Nikahnya sama kakaknya ogeb!"

"Ya bisa ngintip gitu,"

"Alah. Gue yang mantannya Al - ghazali aja gak segitu amat"

"Iya, lo mantannya. Mantan tukang cuci bajunya!"

"Gitu-gitu dapet nyium bau keringatnya gobs! Bau keteknya aja harum"

"Tayana kenapa mesti pindah keluar negri sih? Kan jadi gak bisa dateng kerumahnya. Siapa tau Manu lagi ada disana"

"Idih, orang sudah punya istri"

"punya istri anak cucu gue gak peduli. Gue gak rela"

"INI CEWEK-CEWEK BISA DIEM NGGAK SIH? GUE SUMPEL PAKE BIBIR GUE SATU-SATU MAU?"

"GUE LAGI BELAJAR MALAH DI GANGGU!"

Seketika itu juga gerombolan para cewek kicep mendengar teriakan keras Bayu. Mereka juga serentak menoleh ke arah Bayu yang terengah-engah karena berteriak sangat keras. Lemari kelas aja sampe bergetar. fix lebay.

"Lo kesambet apaan pake belajar segala?" tanya Agus.

"Gue lagi belajar nyusun kata-kata! Gue mau ngajak Fiona balikan!" gerutu Bayu sebal

Seketika itu juga Agus ngakak, penghuni kelas menatapnya heran.

"Emang lo yakin Fiona bakal nerima lo? Waktu lo tembak dia pertama kali aja lo ancem bakal naruh Video di dalem tasnya kan?"

"Anjir, Bayu parah abis" celutuk Rudi.

Bayu berujar dramatis, "Ini semua demi Cinta teman-teman"

"Lo plin-plan banget Yu! Lo sukanya sama si Fiona atau si Cinta sih?!" Lola melotot tajam sedangkan Bayu mengerling jahil.

"Sama kamu aja gimana??"

"Najis"

"Buahahaha, Anak bebek aja nolak lo apalagi bidadari" sahut Agus lagi keras.

Lola kembali melotot. "Lo ngatain gue anak bebek?"

"Ngg---"

"LO TAU?! Gue emang anak bebek" seru Lola enteng.

Cklek. Semua murid menoleh ke arah pintu. Mereka pun langsung berhamburan kembali ke bangkunya melihat siapa yang datang.

Ketua Osis VS Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang