Ketua Osis VS Ketua Kelas

Part 17

Bunga yang baru saja memasuki kelas melongo melihat teman-teman kelasnya yang juga menatapnya. Pasalnya, secara serentak mereka memandangi dirinya. Dan tatapan mereka sedikit.. Aneh?

Apa baju gue kebalik?

Bunga memeriksa bajunya dan bajunya normal-normal aja.

"Bunga"

Alia berjalan mendekati Bunga. Kemudian berbisik pelan,

"Lola, Siti di giring ke ruang BK"

Astaga.

Mata Bunga melotot, "Kenapa?"

"Dia kelahi sama Bayu,"

"Trus Bayu mana?!"

"UKS"

Wow.

"Lola sama Siti gak terima, Bayu ngepost Video Cameron Dallas keselek jengkol di Instagram" jelas Alia

"Hah?"

"Buruan deh lo kesana,"

Bunga mengangguk dan berlari menuju ruang BK yang terletak di lantai satu. Sesampainya disana, ia menepuk jidat melihat Lola dan Siti yang berantakan. Rambutnya naik sana sini, bajunya kotor entah karena apa dan parahnya lagi.. Ada Saturnus?!

Cowok itu tak kalah penampilannya sama kedua sahabatnya, rambut depannya bahkan sedikit hilang, sungguh gila. Wajahnya pun memar disana-sini.

"Assalamualaikum bu" Bunga berjalan masuk dan duduk di samping Saturnus, Bu Isma, guru BK menatap garang Bunga.

"Siapa kamu?!"

"Saya Bunga, ketua kelas IPS 3 bu" ucap Bunga sembari menundukkan kepalanya.

Terdengar helaan napas kasar dari Bu Isma yang terkenal garang di SMA ini. Ia menatap tajam murid-murid di depannya,

"Mulai!"

Lola menggigit bibirnya, "Saya Amaresha Flola Larasati, 11 ips 3, mengaku salah bu"

"Apa kesalahan kamu?"

"Sa.. Saya.. Saya menjambak, menendang, memukul, mencubit, dan lainnya kepada teman sekelas saya, hingga ia mengalami luka dan saat ini di UKS"

Bu Isma menatap Siti, membuat Siti meneguk ludah kasar.

"Saya Prisita Inaya, 10 IPS 3, mengaku salah. Semuanya penjelasan saya sama Lola sama, bedanya saya menedang harta pusaka Bayu, teman sekelas saya sehingga pingsan."

Bu Isma menggelengkan kepalanya, ia kemudian menatap Saturnus.

"Saya, Reonal Saturnus, IPS 3, sebagai saksi dan juga korban. Saya berniat melerai perselisihan antara teman saya, namun saya yang malah ikut terkena pukul, hingga memar seperti ini"

Bu Isma mendecak, ia menatap Lola dan Siti bergantian. "Kalian berdua kenapa bisa berkelahi seperti tadi?"

"Saya gak terima bu, dia ngepost aib idola saya di instagram" jelas Siti

"BETUL!!" seru Lola. Bu Isma menatapnya tajam membuat Lola menyengir kaku.

"Cuma hanya karena masalah itu?! "

"Yahh ibu kaya gak pernah muda aja"

Bu Isma kembali mendecak,

"Kalian cabut rumput yang ada di halaman belakang sekolah, dan tanam Bunga mawar sebagai gantinya"

"Hah?" Saturnus melongo, "Saya juga bu?"

Bu Isma mengangguk, "Seharusnya kamu sebagai ketua Osis lebih cerdas menghadapi masalah. Seharusnya kamu lebih dahulu memanggil beberapa siswa yang ada di sana untuk ikut melerai, dan kamu seharusnya mencegah perkelahian ini"