Indahnya senyum manismu (senyum manismu)
Dalam mimpiku (dalam mimpiku)
S'lalu di situasi yang sama
Di jalan saat cahaya
Menembus pohon yang lebat
Namaku dipanggil olehmu (terus menerus)
Indahnya senyum manismu (senyum manismu)
Dalam mimpiku (dalam mimpiku)
Diriku ingin tahu alasannya
Mengapa saat terbangun
Dada ini selalu
Terasa amatlah beratSuatu hari, mini market
Di pojok jalan ini tutup
Aku pun tidak belok dan melewati saja
Diriku jalan tanpa sadar
Kau yang bagai adik perempuan
Yang sudah kukenal sejak kecil
Semenjak kapankah telah tumbuh dewasa?
Aku terkejut
(Janganlah kamu lepaskan hal yang penting)Biarlah perasaanku (persaaanku)
Kupendam saja (kupendam saja)
Jarak kita ini sudah cukup
Sama seperti dahulu
Aku ingin menjagamu
Yang tertawa lepas ceria (forver)
Biarlah perasaanku (persaaanku)
Kupendam saja (kupendam saja)
Sudah kubulatkan tekad ini
Untuk bisa menahan
Perasaan ke dirimu
Terus seperti sekarangTiap tapak di atas daun
Terasa rinduku padamu
Haruskah kurebut kebebasanmu itu
Yang terbang terbawa sang angin
Tanpa berkedip kumenatap langit
Merasakan lambat-laju waktu
Sempat kuberpikir benang kehidupan ini
Sangatlah panjang
(Sampai jumpa di keabadian nanti)Masih terlalu cepat (terlalu cepat)
'Tuk bilang suka ('tuk bilang suka)
Kukatakan ke diri sendiri
Sudah tak perlu pusingkan
Hubungan kita berdua
Masa depan masih sangat panjang (romansa)
Masih terlalu cepat (terlalu cepat)
'Tuk bilang suka ('tuk bilang suka)
Jadi teman saja tak apa-apa
Sampai ketika kau sadari
Perasaanku padamu
Terus begini sajalahSuka! Suka! Suka! Suka!
Ah, suka sekali!Indahnya senyum manismu (senyum manismu)
Dalam mimpiku (dalam mimpiku)
S'lalu di situasi yang sama
Di jalan saat cahaya
Menembus pohon yang lebat
Namaku dipanggil olehmu (terus menerus)
Indahnya senyum manismu (senyum manismu)
Dalam mimpiku (dalam mimpiku)
Diriku ingin tahu alasannya
Mengapa saat terbangun
Dada ini selalu
Terasa amatlah berat