ANGGERIO'6

2K 133 3
                                    

Kring. Kring. Kring.

Bel berbunyi tiga kali tanda sekolah sudah usai. Semua murid SMA Garuda berhamburan keluar dari kelasnya masing masing untuk pulang ke rumahnya.

Laura, Mita, Aldi, Flo, dan Salsha berjalan bersama di koridor menuju ke gerbang sekolah. Tiba tiba Anggerio berlari dari arah belakang dan memeluk Laura dari belakang.

"Hai sayang. Main ke rumah gue yuk?" tawar Anggerio kepada Laura.

"Ayuk. Gue pingin banget liat rumah lo," kata Laura antusias.

"Naik mobil gue ya?" tanya Anggerio yang dibalas anggukan oleh Laura.

"Guys, gue duluan ya. Daa..." Laura melambaikan tangannya kepada sahabat sahabatnya lalu ia merangkul lengan Anggerio. Mereka berdua pun jalan menuju ke parkiran mobil.

• • •

Anggerio memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Lalu ia dan Laura turun dan masuk ke dalam rumah.

"Lo duduk disitu aja ya. Gue mau nyanyi sambil main gitar. Lo dengerin ya. Kan selama ini lo belum pernah dengerin gue nyanyi dan ga pernah liat gue main gitar."

"Oke deh," kata Laura sambil mengacungkan ke dua ibu jarinya. Lalu ia duduk di kursi ruang tamu rumah Anggerio.

Anggerio yang tadinya pergi mengambil gitar pun sudah kembali. Ia duduk di sebelah Laura. Anggerio mulai memetik gitarnya dan menyanyi.

🎵 Seperti mendapat boneka terindah
Waktu aku mengenalmu
Ku buat kau buta dengan pesonaku
Tersesat kau karena silaumu

Ku ajak kau melayang tinggi
Dan ku hempaskan ke bumi
Ku mainkan sesuka hati
Lalu kau ku tinggal pergi

Dan aku tertawa melihat kau luka
Kau terpuruk di kakiku

Ku ajak kau melayang tinggi
Dan ku hempaskan ke bumi
Ku mainkan sesuka hati
Lalu kau ku tinggal pergi

Ku ingin kau rasakan
Apa yang dulu kau lakukan
Ku ingin kau mengerti

Ku ajak kau melayang tinggi
Dan ku hempaskan ke bumi
Ku mainkan sesuka hati
Lalu kau ku tinggal pergi

Ku ajak kau melayang tinggi
Dan ku hempaskan ke bumi
Ku mainkan sesuka hati
Lalu kau ku tinggal pergi

Dan aku tertawa
Melihat kau luka
Kau terpuruk di kakiku 🎵

Anggerio tersenyum manis kepada Laura setelah menyanyikan lagu Baby Doll - Utopia.

Anggerio menatap mata coklat bening yang indah milik Laura. Coklat? Perasaan kemarin gue liat mata Laura hitam legam. Mungkin dia pake softlens kali ya. Atau kalau ga kemarin itu gelap, makanya mata Laura kelihatan hitam legam.

"Bagus ga?" tanya Anggerio kepada Laura. Itu isi hati gue buat lo.

"Bagus banget. Suara lo itu sebelas dua belas tau ga sama Justin Bieber," canda Laura kepada Anggerio.

"Hahaha. Bisa aja lo. Eh, gue balikin gitar dulu ya." Anggerio bangkit berdiri untuk mengembalikan gitarnya.

Ponsel Laura berbunyi tanda ada sms masuk. Ia mengambil ponsel di saku celana nya, lalu membaca pesan itu.

Pengirim misterius : Gue tau lo udah punya pacar, Ra. Tapi itu ga bakal bikin gue nyerah buat dapetin lo. Gue bakal terus berjuang buat milikin lo.

"Lagi lagi sms ini. Siapa sih yang kirim? Ga guna banget tau ga. Ganggu gue aja," gerutu Laura sambil melempar ponselnya ke sofa.

"Siapa yang ganggu?" tanya Anggerio yang baru saja datang dan duduk di sebelah Laura.

ANGGERIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang