WARNING! ⚠️
[Cerita ini mengandung banyak keanehan dan ketidakjelasan alias gaje (soalnya ditulis buat lucu-lucuan doang), jadi untuk kamu yang mencari cerita luar biasa, bombastis, dan amazing, silahkan tinggalkan yang satu ini dan jangan pernah putar balik. Jika anda tim nekat, silahkan tanggung akibatnya sendiri 🤝🏻]________________\_^^_/_________________
"May, kau yakin akan ke sana?" ucap Sienna kepada sahabatnya itu.
"Tentu saja! Kita sudah memutuskan ini dari kemarin kan? kita akan mengelilingi eropa dan mencari tahu apakah makhluk seperti mereka benar-benar ada atau hanya mitos!" ucap May dengan semangat.
Sienna hanya bisa menghela nafas kasar mendengar jawaban May.
"Bagaimana kalau nanti saat kita bertemu dengan mereka, mereka akan bisa membunuh kita?"
May mengibaskan tangannya "Ah kau jangan khawatir, nanti kita akan berkompromi dengan mereka kalau mereka ingin membunuh kita"
"Kau kira vampire bisa dia ajak berkompromi!! Mereka sejak dulu sudah menganggap manusia sebagai makanan mereka!" Ucap Sienna kesal.
"Tidak semua vampire begitu kok." May masih menjawab santai sambil memasukkan barang-barangnya ke dalam koper.
Sienna menaikkan sebelah alisnya "Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"
"Kau tidak melihat film-film? ada vampire yang baik kok!" ucap May polos.
Sienna hanya bisa menghela nafas lelah ketika melihat Sahabatnya yang sangat terobsesi untuk mencari vampire sejak mereka SMP, dan saat mereka sudah lulus Kuliah dan mempunyai penghasilan, tanpa di sangka-sangka gadis itu menemuinya dan mengajaknya ke tempat-tempat yang pernah di kabarkan menjadi tempat tinggal para makhluk berdarah dingin itu. Padahal Shienna mengira keinginan May telah hilang. Benar-benar gila.
Sienna menepuk bahu May dengan tatapan memprihatinkan.
"Aku tahu kau terobsesi dengan makhluk-makhluk seperti vampire, werewolf atau apalah itu. Tapi kalau kau ingin mencari tahu dan menantang maut, jangan libatkan aku."
Sienna berbalik, hendak keluar dari kamar gadis berambut hitam bergelombang itu.
May yg melihat Shienna akan pergi berjalan dengan cepat dan menarik lengan gadis itu.
"Kau tidak boleh pergi! aku sudah memesankan tiket untukmu bahkan membantumu mengemas koper! Dan yang lebih penting, kau sudah berjanji padaku untuk menemaniku mencari mereka saat kita SMA kan!?"
Sienna menoleh dan menatap May dengan kesal.
"Aku mengira kau hanya bercanda saat itu!? siapa yg mengira kau benar-benar akan melakukannya!?" May menaikkan sebelah alisnya ketika mendengar perkataan Sienna.
"Itu salahmu sendiri, menganggap perkataanku itu hanya bualan saja. Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus ikut! Janji adalah hutang! Aku sudah menyiapkan uang dan segala sesuatu untuk hari ini dan aku tidak mau kau mengacaukannya! Pokoknya besok lusa kita harus berangkat! Titik!" Ucap May lalu melepas pegangannya pada lengan Sienna.
Sienna menggentakkan kakinya kesal. Dia tahu dia tidak akan bisa menolak. Menolak pun rasanya percuma.
Ia melangkah ke arah sofa di sudut kamar May, lalu duduk dengan nyaman di sana sambil memeluk sebuah bantal berwarna coklat
"Jadi lusa, kita akan kemana?"
Sienna benar-benar pasrah sekarang.
Namun dia mengerjitkan kening heran ketika sahabatnya itu menyeringai."Tujuan pertama kita adalah,Rumania"
"Rumania? Apa yg membuatmu memilih negara itu?"
May menggeleng dengan senyum misterius. Dalam hati bersyukur temannya tidak tahu menahu mengenai apa yg ada di sana.
Kesel tidak mendapatkan jawanan, Sienna mendengus, "Terserah kau saja."
"Kau berharap saja, salah satu di antara kita adalah mate dari vampire atau werewolf yg kita temui, jadi mereka tidak akan membunuh kita"
May terkekeh senang membayangkannya.Sienna menatap May horor.
"TIDAK AKAN! DASAR SINTING!"
••••
Setalah berbagai perdebatan mereka akhirnya berada di bandara internasional Rumania.
"Ayo kita cari hotel dulu, setelah itu baru kita akan memulai pencarian besok! Ah Vampireku sayang, aku akan mencarimu besok!!!" Teriak May dengan semangat.
Beberapa orang di Bandara berbalik menatap May yg baru saja berteriak dengan tatapan heran.
Baru hari pertama, gadis itu sudah membuat Sienna malu!
Sienna menghela nafas, lalu mendongak menatap langit biru yang cerah. Dia hanya bisa berdoa jika memang makhluk-makhluk seperti itu benar-benar ada, semoga dia dan May tidak pernah bertemu dengan mereka.
Maafkan aku may, tapi ku harap yang kita cari benar-benar hanyalah mitos.
*****
Di dalam kamar Hotel tempat mereka menginap, May menjelaskan mengenai tempat yang akan mereka datangi.
"Kita akan pergi ke hutan Hoia-Baciu, di sebelah barat kota Cluj-Napoca, Transylvania."
"Hutan Hoai-Baciu?" rasanya nama itu tidak asing di telinga Sienna.
May mengangguk santai.
"Memangnya cerita apa yang ada di tempat itu, yang membuatmu ingin ke sana?" Ucap Sienna dengan tatapan menyelidik.
"Hutan itu aneh, makhluk imortal juga aneh. Mereka sama-sama aneh jadi ku pikir kita mungkin bisa menemukan mereka di sana." jawab May asal, tidak mungkin dia memberitahu cerita yg sebenarnya kepada Sienna, kan?
Jika dia menceritakan cerita orang-orang yang masuk ke dalam hutan itu yang sayangnya di kabarkan tidak bisa kembali lagi kepada Sienna, dia yakin sahabatnya itu tidak akan mau menemaninya.
Yah bisa dibilang dia cari mati, setidaknya dia mati tidak sendiri.
"Hanya karena itu?!" pekik Sienna, sedangkan May mengangguk santai.
"Kau benar-benar gila." ketus Sienna.
May terkekeh "Lebih baik kau tidur, besok kita mungkin akan memulai petualangan yang sangat panjang ".
TBC
---Mslh hutan Hoai-Baciu nanti yg bkln di ceritain itu cuman fiksi yah, walaupun hutan itu benar-benar ada sih 😅
C.A
05/10/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen
FantasySemua berawal dari May, yang memaksa Sienna untuk ikut mencari makhluk- makhluk imortal itu, bahkan berniat mengelilingi Eropa agar dia bisa melihat mereka. Sienna awalnya ragu, namun karena sudah terikat janji dia pun akhirnya ikut menemani May. Si...