Bersenyawa [IDR]

03 :: mimpi?

(Namakamu) menuruni anak tangga dengantergesa. "Mami, aku mau ke ind*maret dulu ya!"

"Eh, (namakamu)!" Dina—Ibu dari (Namakamu)—tiba-tiba keluar dari kamar, menghentikkan langkah (namakamu). "Mami nitip garam, ya. Uangnya cukup 'kan?"

(Namakamu) mengangguk. Setelah salim, (namakamu) pergi menuju ind*maret yang jaraknya hanya lima menit berjalan kaki dari rumahnya. Karena jarak yang sangat dekat itu, (namakamu) tak perlu pusing jika ingin membeli stok camilan.

"Terimakasih," (namakamu) menenteng kantung belanjanya yang tidak terlalu berat. Ia memilih untuk membeli jus buah naga di dekat ind*maret. Sambil menunggu, (namakamu) membuka ponselnya, mengecek notifikasi di akun instagramnya.

"Sepuluh komentar? Ada apaan nih? Kayaknya gua udah lama banget nggak ngepost apapun di sini," (namakamu) mengerjap. Saat tangannya ingin membuka notifikasi, penjual jus lebih dulu menyodorkan jus buah naganya yang sudah dibungkus. "Berapa, bang?"

"Delapan ribu," (namakamu) mengambil jusnya dab memberikkan selembar uang berwarna ungu.

"Kembaliannya ambil aja, Bang."

(Namakamu) melangkah cepat, panas yang sangat terik membuatnya tidak tahan. Keringat sudah membasahi pelipis dan tubuhnya. (Namakamu) mengipasi lehernya yang berkeringat.

Setelah masuk ke dalam rumah, (namakamu) langsung menaruh kantung belanjaan itu di atas meja dapur. Lalu naik ke kamar dengan membawa satu camilan dan juga jus buah naganya.

(Namakamu) menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur setelah menyalakan AC. Tubuh berbalik menjadi terngkurap, kemudian membuka ponselnya. Melanjutkan rasa penasarannya tadi yang terputus akibat panggilan penjual jus.

"Buset, banyak banget yang komen. Tumbenan bang—EH DEMI APA INI ALE KOMEN DI IG GUE?!"

iqbaal.e commented: i will

(Namakamu) terbelak, "mampus, dia nyindir gua?!"

(Namakamu) teringat dengan captionnya yang menyindir Iqbaal perihal habisnya kertas polaroid Eva karena laki-laki itu. Gawat, apa yang Iqbaal pikirkan saat membaca caption fotonya?!

"Aduh, Ale, gua emang mau kayak gini. Tapi posisinya jangan pas gua nyindir lo gini dong," dengus (namakamu). Gadis yang masih berusaha untuk menormalkan detak jantungnya itu buru-buru membuka grup linenya. "Jantung gue nggak selo banget, aduh!"

[LINE]

line group; Ale's (6)

Me: GUYSSS😭😭
Me: mengirim gambar.

Me: mati gua mati guaa!!!!

Afifah: THE HELL
Afifah: KOK BISA SIH WOY
Afifah: CONGRAST BEEEBB❤️ @(namakamu)

Syifa: MAMPUS (NAM..) MAMPUS
Syifa: itu postan lo tiga minggu yang lalu kan? yang foto lo sama Eva? HAHAH ale ngestalk dih?

Dita: ....omg (namakamu)....

Nissa: (NAMAKAMU) ITU ALE BACA DM AKU TENTANG TULISAN KAMUU!!
Nissa: kayaknya dia ngestalk kamu dari situ deh!! :(:(
Nissa: mengirim gambar.

Sarah: (namakamu) im happy for you!!
Sarah: iyaya, nissa kan dmnya udh di allow sama ale

Syifa: bisa jadi!
Syifa: btw love you too, le❤️

Dita: aduh gemes!

(Namakamu) menggigit bibir bawahnya. Semua mimpinya kini sudah terkabul. Iqbaal membaca surat cinta darinya! Iqbaal membacanya!

Mata (namakamu) lagi-lagi membulat saat pop-up notifikasi instagram muncul di bagian atas layar.

iqbaal.e wants to send you a message.

***

a/n; nulis ini sambil bernostalgia😂
betapa lucu dan bahagianya saat itu :")

anyway, cerita ini sepertinya akan rajin update. Terhitung sampai hari ini (Jum'at, 6 Oktober 2017) sudah ada 20 part yang aku ketik!!😂😂 #terniat
Kendala dalam update tuh sebenarnya satu buat aku: Nggak ada kuota! :(
Mohon pengertiannya ya.