Bersenyawa [IDR]

Untukmu Semestaku

Ini adalah beberapa isi dari buku yang pernah (Namakamu) beri pada Iqbaal—semestanya.

***

Biarkan rinduku ini bersuara, agar kamu dapat mendengar, semua seruan rinduku yang meredam dalam sunyi.

• bersenyawa •

Saat itu orang-orang bertanya padaku, "Apa definisi bahagiamu, kawan?" Dengan lantang aku menjawab, "Dia, dialah bahagiaku." Karena hadirmu adalah karunia terindah untukku.

• bersenyawa •

Jika nanti kamu berada pada titik terbawahmu. Jangan bersedih. Karena roda selalu berputar. Ada saatnya kamu bersenang-senang dengan posisimu di atas, ada pula saatnya kamu terpuruk di bawah. Tapi yang jelas, kami di sini akan selalu menemani apapun keadaannya. Kami akan tetap menguatkanmu, kalau-kalau semua orang berusaha untuk membuat kamu jatuh. Tenang saja. Kamu masih punya kami, penggemar setiamu, kalau kamu lupa.

• bersenyawa •

Aku menggelantungkan rinduku pada langit malam–yang kini sudah menjadi bintang. Namun, langit malam sedang bersedih. Awan mendung menutup langit hingga menjadi semakin kelam. Karena itu, rinduku tidak terlihat, ya?
Ah, aku harus menyalahkan awan mendung yang tak berusaha untuk menghibur langit yang sedang bersedih! Seharusnya kini kamu sedang memandang rinduku di angkasa, bukannya menatap rintik tangis dari langit yang mendung ...

• bersenyawa •

Aku mencintainya. Dan itu urusanku.
Kalau kamu takut aku terluka, lebih baik diam! Karena ketika aku telah berikrar untuk mencintai dirinya dengan setulus hati, maka aku juga menerima seluruh resikonya. Termasuk sakit hati yang tak berdarah itu.

• bersenyawa •

Iqbaal, jangan suka membuat cemas! Kamu sudah dewasa, sudah bisa menjaga dirimu sendiri. Jadi, jangan membuat yang lain takut dengan sikapmu yang mulai tidak tertata. Mungkin itu memang urusanmu. Tapi kami juga tetap cemas melihatmu yang selalu acuh pada perubahan buruk atas dirimu sendiri.

• bersenyawa •

Kata mereka, "Berhenti mengagumi dia yang jauh! Laki-laki itu sama sekali tidak mengenalmu. Punya niat sajapun tidak. Berhenti mencintai dia! Jika kamu tidak ingin tersakiti lebih dalam saat mengetahui jika kalian hanya sebatas idola dan penggemar."
Aku berjanji. Aku akan mematahkan ucapan mereka semua! Kamu akan mengenalku. Kita akan berteman. Kalau diberi kesempatan, menjadi teman hidupmu juga aku mau.

• bersenyawa •

Bagaimana aku bisa sekagum itu padamu?
Bagaimana aku bisa secinta itu padamu?
Bagaimana? Bagaimana aku bisa?
Mudah. Karena kamu adalah kamu.
Mengerti?

• bersenyawa •

Tutup matamu. Bersujudlah di atas sajadah yang menghadap kiblat. Teruslah bersyukur atas semua kebaikan yang Tuhan beri padamu. Teruslah berdoa untuk semua keinginanmu pada Tuhan.
Seperti aku, yang tak henti menyebut namamu dalam doa lima waktuku.

***

a/n; belum bisa update, jadi aku kasih ini deh ;)
Boleh dijadikan captiom, quotes atau lain-lain. Asal tercantum namaku di sana. [ sebut akun instagram pribadiku atau @about.cthxidr ]