31 :: panglima gombal

11.1K 1.1K 81
                                    

"Jadi, Mami sama Papi udah tahu, kalau Iqbaal bakal nembak aku?! Terus, Mami tahu kalau semua barang itu dari Iqbaal?!"

Dina tersenyum geli dan mengangguk. Benar saja, reaksi anaknya ini pasti sangat berlebihan. "Iqbaal nggak mungkin berani nembak kamu, kalau belum dapat ijin dari Mami sama Papi."

"Aduuh, Mami kenapa nggak bilang? Harusnya Mami bilang sama aku, kalau—"

"Udah, deh. Kamu mau pergi sama Iqbaal, 'kan? Kali ini, Papi ijinin kamu pergi sampe malem. 'Kan mau pisah jauh sama pacar bentar lagi, ya nggak?"

Pipi (namakamu) bersemu merah. "Nggak lucu, ya, Mi," (Namakamu) bergegas meninggalkan Dina, Ia ingin mengambil sling bag di kamar.

Dina hanya geleng-geleng kepala. "Emang nggak ada yang lucu."

(Namakamu) sudah siap dengan pakaian serba putih. Baju putih polos, jeans putih, sling bag putih, dan sepatu yang juga berwarna putih.

"Kak (Namakamuuu), pangerannya datang!"

(Namakamu) mendengus kesal mendengar teriakan Kirana. Lagi-lagi Ia dipermalukan di hadapan Iqbaal. Aduh, bisa nggak sih, keluarganya ini berhenti menjatuhkan harga diri (namakamu) di depan Iqbaal?

"Mi, (namakamu) berangkat, ya. Assalamu'alaikum," (namakamu) menyalimi tangan Dina, kemudian mengecup singkat pipi kiri Maminya. Setelah itu, Ia bergegas menuju mobil berwarna hitam yang terparkir di depan rumah. (Namakamu) masuk ke bangku di sebelah kemudi. Ia tersenyum ke arah Iqbaal yang memakai kaos putih dan jeans hitam. "Yuk."

Iqbaal menjalankan mobilnya menuju salah satu mall yang terkenal di daerah Jakarta. Sambil menunggu sampai, (namakamu) memainkan ponselnya. Ibu jarinya terus bergerak ke bawah dan ke atas. Ia sedang mengamati kiriman-kiriman dari fans Iqbaal.

"Kamu ngirim apa semalem di ig?" Kening (Namakamu) berkerut.

"Kamu nggak tahu?"

"Semalem aku log out Instagram."

"Kenapa log out?"

(Namakamu) mengangkat kedua bahunya. "Emang biasanya begitu. Akun aku yang pertama aku buka kalau mau posting sesuatu aja."

"Punya berapa akun emang, sih? Empat?" Iqbaal terkekeh.

"Iya, empat, he he ..." (namakamu) nyengir lebar. "Kamu juga punya tiga!"

"Lihat dulu, dong, aku post apa?"

(Namakamu) mengetik uname Iqbaal. Setelah ketemu, (namakamu) langsung membuka akun kekasihnya itu, kemudian melihat foto terakhir yang Iqbaal kirim tadi malam.

iqbaal.e

Liked by caitlinhalderman, fauzansuryana, diantyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by caitlinhalderman, fauzansuryana, diantyy.a, and 472,197 others

iqbaal.e Namanya (Namakamu). Mulai sore tadi, dia sudah menjadi gadisku.

Bersenyawa [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang