Namaku Kim sojung seorang wanita berusia 22 tahun Yang hidup mandiri dengan bekerja dan tinggal sendiri dirumah kecil milikku.
Aku adalah seorang wanita yang jarang berdandan seperti layaknya wanita pada umumnya.
Aku lebih suka memoles wajahku dengan sedikit bedak tabur karena menurutku bedak tabur lebih nyaman dan lebih simpel cara pemakaiannya.Aku memiliki rambut panjang bergelombang dan poni panjang yang menutupi sebagian wajahnku dan oleh karena itu paras cantikku tertutupi oleh poni panjangku.
Pakaian sehari hari yang seringku kenakan adalah kaos longgar, celana training panjang dan sepatu putih. Daripada pakaian yang terbuka atau seperti rok yang membuat susah untuk bergerak bebas aku lebih memilih pakaian yang nyaman untuk kukenakan
Dan karena penampilan ku yang terkesan tomboi dan tidak menarik,
Para pria dan wanita tidak pernah mendekati ku terlebih dahulu untuk sekedar mengajakku berteman.Pekerjaan yang kulakukan sehari hari hanya menjual kopi instan dingin dan hangat di pinggir jalan dari pukul 5 sore sampai 9 malam.
Dan yang kulakukan saat tidak bekerja adalah makan, menonton drama lalu tidur. Menurut ku melakukan semua itu saat tidak bekerja adalah suatu hal yang menyenangkan dan membahagiakan.Dari hasil pekerjaanku menjual kopi terkadang aku bisa mendapatkan uang yang cukup banyak, lumayan untuk membeli makanan untuk memberi makan perutku dan membayar tagihan listrik rumahku.
21.18 pm
"Jalanan sudah sepi, sebaiknya aku membereskan semua ini." ujar sojung sambil merapikan baju nya yang sedikit berantakan.
"Hari ini uang yang ku dapat tidak terlalu banyak karena caffe di persimpangan jalan sudah dibuka banyak pembeli yang membeli kopi di caffe itu, apa aku harus mencari pekerjaan lain saja?."keluh sojung
Author POV
Sekarang hampir pukul setengah sepuluh malam. karena jalanan yang mulai sepi sojung segera membereskan tempat dagangannya. setelah itu ia berjalan menuju rumahnya.
Di tengah gelapnya malam, sojung menelusuri gang tempat tinggalnya yang sunyi dan gelap.
Untuk sekedar mengurangi rasa takut sojung bersenandung kecil sambil teus melangkahkan kakinya fengan cepat.Tapi matanya terbuka lebar saat telinga nya menangkap suara alunan musik ditengah malam digang sepi ini.
suara itu tidak terlalu nyaring tapi masih bisa didengar oleh telinga sojung, karena rasa penasaran yang cukup besar membuat rasa takut sojung mulai berkurang dan digantikan dengan rasa keingintahuan.
Sojung kini mencari-cari dimana asal suara itu berada,"ponsel?, Siapa yang menjatuhkannya disini?."tanya sojung.
Melihat ada sebuah ponsel yang tergeletak di tanah, sojung lalu berniat untuk mengambil ponsel itu, tapi sebelum tangannya menyentuh ponsel itu suara musik yang tadinya menyala tiba-tiba berhenti membuat wanita itu terperanjat dari tempatnya berdiri.
"Mengagetkan ku,"teriak sojung. Setelah menenangkan hatinya yang sempat berdebar kencang ia segera mengambil ponsel itu dari atas tanah dan melihat sekeliling berusaha mencari pemilik dari ponsel yang terjatuh itu.
Sojung POV
disaat aku melihat-lihat sekelilingku aku mendengar suara langkah kaki dari arah depan.
Suara hentakan sepatu yang sangat nyaring oleh karena itu aku mulai berpikir apakah itu orang yang telah menjatuhkan ponselnya?.Tapi karena gelap aku tidak bisa melihat siapa orang yang melangkah menuju kearah ku itu. Tapi saat orang itu semakin mendekat aku mulai bisa melihat orang itu
Seorang pria bertubuh tinggi, berkulit putih dan tentu saja berparas tampan.
Aku mulai membayangkan betapa beruntungnya aku hari ini. Karena mendapat uang yang cukup banyak dan bertemu cogan tinggi dan tampan seperti di drama-drama.
Tapi hayalanku tiba-tiba sirna ketika pria berwajah pucat itu dengan sedikit kasar mengambil ponsel yang ada di genggaman ku dengan sedikit paksaan. Setelah mendapatkan ponselnya pria itu segera berbalik pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun, aku yang melihat kelakuannya itu segera berlari kecil mengejarnya dan menggenggam pergelangan tangannya.
Dingin.
Dan disaat itu juga aku merasakan suhu tubuhnya yang sangat dingin disaat kulit tanganku menyentuh tangannya.
lelaki itu berbalik dan menatapku dengan tatapan tajam, jantungku tiba-tiba memompa cepat membuatku kembali merasa sedikit takut. Dengan cepat aku melepaskan genggamannu dan mulai berbicara.
"Apa itu milikmu?"tanya ku tanpa menatap matanya.
"Iya ini milikku, kenapa?.tanya lelaki itu.
"Ahh tidak, aku hanya bertanya karena kau mengambil ponsel itu dari tanganku tanpa mengucapkan sepatah katapun."jawabku sambil memberanikan diri menatap matanya.
"Oh,kalau sudah selesai bertanya, pergilah ini sudah hampir tengah malam , lihat lah di belakang mu tidak ada orang yang keluar pada jam segini."
Aku pun menoleh kebelakang dan berkata.
"Tentu saja tidak ada orang ini kan sudah malam dan ini sudah waktunya untuk tidur."-sojung
Aku lalu mengalihkan pandanganku kedepan berniat untuk menatap pria pucat itu, tapi saat aku berbalik lelaki itu sudah tidak ada.
Aku melihat ke sekelilingku tapi lelaki itu sudah pergi, kini suasana disekitar ku kembali terasa sepi dan hanya terdengar suara gonggongan anjing dan udara yang dingin membuat suasana malam itu terkesan mengerikan,"dimana dia, cepat sekali menghilang,"setelah mengatakan itu sojung pergi dengan langkah sedikit berlari menuju rumahnya.
__________________________
Part 1 nya sampai disini dulu nanti dilanjutkan ke part selanjutnya.
Terima kasih ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love Story ✔
FanfictionMain cast -kim seok-jin (Jin) -kim so jung (sowon)