Dengan pipi yang terluka dan air mata yang terus mengalir sojung berusaha mengatur nafasnya agar tetap stabil.
"Kau bilang kepada ku waktu itu agar aku menjauhi pria yang sekarang dekat dengan ku, apa pria yang kau maksud adalah dirimu sendiri?"tanya sojung
"Iya, itu aku waktu itu aku sedang dekat denganmu bukan, aku sangat dekat dengan mu aku duduk di sampingmu saat di dalam mobil"
Setelah jiho menyelesaikan ucapannya terdengar suara mesin mobil dari luar.
"Sepertinya dia sudah tiba"jiho yang dari tadi memainkan pisau yang masih ada darah sojung kini memasukan pisau itu ke dalam kantong jaketnya.
"Tidak mungkin"ucap sojung pelan tapi masih dapat di dengar oleh jiho.
"Benar, itu dia"
Jiho berjalan keluar membuka pintu perlahan, dan tampak seorang pria berdiri di depan pintu tersebut.
"Jin-ah"teriak sojung
"Selamat datang"ucap jiho sembari tersenyum
Mendengar teriakan sojung jin segera berlari menghampiri sojung, melihat pipi sojung yang berdarah jin mengepal kuat kedua tangannya.
"Apa sangat sakit"jin membersihkan darah yang mengalir di pipi sojung.
"Sedikit"jawab sojung.
"Apa kalian berdua sudah selesai, aku sangat bosan sekarang"
"Kau brengsek, kau bilang tidak akan melukainya jika aku datang"
"Dia membuat ku jengkel, apa boleh buat itu sudah terjadi"
"Apa!"
"Tapi, apa kau tidak mengingatku?"tanya jiho sambil menyeringai.
"Sangat menyenangkan"ucap jiho berbisik
Mendengar kalimat itu, jin terdiam jantungnya memompa cepat, muncul ingatan lama di kepalanya.
Flashback
"Jin-ah, tolong aku!! Jin-ahhh"teriak seorang wanita yang bernama sera, wanita itu dibawa dengan paksa oleh jiho yang saat itu memakai masker dan topi.
Jin yang melihat itu segera berlari mengejar mobil yang membawa sera pergi, karena perbedaan kecepatan antara mobil dan langkah kaki seseorang, mobil itu dengan cepat menghilang dari pandangan jin.
Jin dengan cepat membuka handphone nya dan menelpon polisi, ia mengatakan bahwa seorang wanita berusia 23 tahun telah di culik oleh seseorang, pria itu membawanya masuk kedalam mobil merek xxx berwarna hitam di jalan xxx.
Setelah selesai mengatakan itu, jin berlari ke tempat mobilnya di parkir setelah itu mencari mobil yang membawa sera pergi.
Tapi usahanya sia-sia, mobil yang ia cari tidak ditemukan, dan selama beberapa hari polisi mencari sera tapi wanita itu sama sekali tidak ditemukan.
Hingga berminggu-minggu sera tak pernah di temukan.
Dan pada suatu hari, dimana hari Sera meninggal jiho kembali mengincar jin, selama 2 hari jiho terus mengikuti jin tanpa sepengetahuan jin.
Dan pada hari ketiga, hari dimana jin di temukan di sebuah gudang yang terbakar, semua itu dilakukan oleh jiho, dia lah yang menculik dan membunuh sera dan dia juga yang hampir membunuh jin seandainya tidak ada yang mengeluarkan jin dari dalam gudang yang terbakar itu, jin sekarang sudah mati.
***
"Kau membiarkan sera mati, kau sama sekali tidak berusaha untuk menyelamatkannya, dan sekarang kau berniat untuk menyelamat kan wanita itu" ucap jiho sambil tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love Story ✔
FanfictionMain cast -kim seok-jin (Jin) -kim so jung (sowon)