20

1K 109 3
                                    


Hujan yang tadinya turun deras sekarang hanya tinggal rintikan rintikan kecil, angin yang awalnya berhembus kencang sekarang hanya hembusan angin pelan dan sejuk.
Mendengar kata kata yang dilontarkan jiho membuat sojung terdiam, setelah jiho mengatakan bahwa sera sudah tiada sojung segera mengalihkan pandangannya kedepan dan menggenggam tangannya erat erat.

"Sebentar lagi sampai"ucap jiho lalu mulai menjalankan mobilnya 

Mobil hitam yang ditumpangi sojung berhenti didepan sebuah toko buku tua.

"Tunggulah disini aku tak kan lama"ucap jiho membuka pintu mobil lalu menutupnya pelan.

Sudah lima menit sojung menunggu didalam mobil sambil memperhatikan jalanan jam yang menunjukan pukul 4 sore dan cuaca yang masih mendung membuat jalanan terlihat gelap, ada beberapa mobil yang berlalu lalang dijalanan itu, setelah itu sojung memfokuskan pandangannya kearah toko tua itu tak lama kemudian jiho keluar dari dalam toko membawa sebuah kantung plastik hitam ia lalu masuk kedalam mobil dan menyalakan mesin.

"Kau bilang alamt rumahmu dijalan xx no 7 bukan?"-jiho

"Nde"

"Sekarang aku akan mengantarmu, terimakasih sudah mau menunggu"-jiho

"Tidak masalah, aku yang seharusnya berterima kasih karena kau sudah mau mengantarku"-sojung

Mobil hitam itu akhirnya berhenti didepan rumah orang tua sojung.

"Terimakasih karena sudah mengantarku"ucap sojung sambil menundukan kepala lalu membuka pintu mobil tetapi sebelum kakinya menginjak tanah jiho menghentikan gerak kaki sojung setelah mendengar kalimat yang dilontarkan jiho.

"Aku hanya ingin mengatakan kepadamu satu hal sebaiknya kau jauhi pria yang sedang dekat denganmu sekarang ini"ucap jiho dengan tatapan mata masih fokus kedepan

"Hah,nugu?"

"Aku juga tidak tau siapa, aku masih belum bisa memastikan salah satu diantara mereka tapi lebih baik kau jauhi mereka"-jiho

"Tap--"

"Lebih baik kau jauhi mereka jika kau tidak ingin berada dalam bahaya, dan kuharap kau akan baik baik saja"
"Aku ingin segera pergi kesuatu tempat jadi bisa kau turun sekarang"ucap jiho menatap sojung dengan ekspresi datar

"Ah nde"

Setelah sojung turun dri dalam mobil dan menutup pintu mobil, mobil itu segera pergi meninggalkan sojung, dan sojung berdiam ditempatnya berdiri sambil memikirkan apa maksud jiho.

"Lebih baik aku menjauhi pria yang sekarang dekat denganku, siapa yang dia maksud apa seokjin? aku masih belum bisa memastikan salah satu diantara mereka tapi lebih baik kau jauhi mereka, mereka? Siapa? Pria yang kukenal hanya seokjin dan... Chanyeol oppa tapi aku baru baru saja mengenalnya, Lebih baik kau jauhi mereka jika kau tidak ingin berada dalam bahaya, dan kuharap kau akan baik baik saja, dalam bahaya, aku? Kenapa? Mereka berdua adalah pria yang baik kenapa aku harus berada dalam bahaya, aku masih tidak menger--"-sojung

"Sojung-ah kenapa kau lama sekali ibu sangat khawatir, ibu sampai sampai menelpon chan dan meminta nya untuk mencarimu, kau juga handphone mu tidak bisa ditelpon"ucap ibu sojung yang berlari keluar rumah menghampiri sojung

"Ibu menelponku tapi aku tak mendengar nya"
"Ahh hp ku mati seperti nya habis baterai, maaf ibu ayo kita masuk diluar dingin aku juga akan mengeces handphone ku"ucap sojung sambil mendorong tubuh ibu pelan

Saat sojung dan ibunya berjalan menuju kedepan pintu rumah, sebuahobil berhenti didepan rumah sojung dan keluar seorang pria yang sudah dikenal oleh sojung.

"Chanyeol oppa"ucap sojung

"Kau sudah pulang, dari mana saja kau aku mencarimu dihalte dan rumahmu dan kenapa hp mu tidak bisa ditelpon? Kau membuatku khawatir"ucap Chanyeol sambil berlari kearah sojung

"Handphone ku mati karena Baterai nya habis"-sojung

"Chan-ah maaf kan tante karena menyusahkanmu dan terimakasih karena sudah mau membantu mencari anak ini, masuk lah tante akan membuatkan makanan untuk kita makan bersama, ayo masuklah"-ibu sojung

"Ah nde kamsahamnida"

Chanyeol,ibu dan sojung masuk kedalam rumah, sojung mempersilahkan chanyeol untuk duduk di ruang keluarga lalu  menghidupkan tv.

"Oppa aku akan mandi dulu jadi anggap lah rumah sendiri"-sojung

"Baiklah terimakasih"

Sojung segera mengambil pakaiannya dan masuk kedalam kamar mandi setelag selesai mandi dengan handuk kecil yang masih ada diatas kepala sojung membawa teh hangat dan kie kering untuk chanyeol yang ada diruang keluarga.

"Silahkan diminum tehnya"-sojung

"Ne gumawoyo"

Sojung terus menatap wajah Chanyeol yang sedang meminum tehnya dan sesekali sojung memperhatikan wajah Chanyeol yang sedang menonton televisi.

"Waeyo? Apa ada sesuatu diwajahku?"tanya chanyeol

"Tidak"teriak sojung

"Santai saja kenapa kau terlihat terkejut"

"T-tidak"

"Kenapa kau terus menatap wajahku, apa aku terlihat terlalu tampan?"-chanyeol

Sojung hanya tersenyum tipis.

"Wajah Chanyeol oppa sama sekali tidak terlihat menyeramkan jin juga, Chanyeol oppa juga baik buktinya dia mengkhawatirkan ku dan mencariku saat tau aku tidak ada dirumah"ucap sojung dalam hati

Tbc

Voment ya makasihh😊

This Is Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang