16

1.1K 122 7
                                    

seok jin pov

"kenapa sangat panas didalam ruangan ini, sangat pengap"ucap jin sedikit meninggikan nada bicara nya

"tapi, siapa pria itu? sepertinya aku pernah melihatnya tapi siapa ah karena aku melihatnya dari jauh jadi aku tidak terlalu bisa melihat wajahnya ah molla"jin mengacak acak rambutnya asal lalu membaringkan tubuhnya dikasur

Seok jin pov end

sojung dan chanyeol pergi memasuki kamar,sojung duduk diatas  kasur dan chanyeol duduk dikursi yang ada disamping kasur.

"apa kau ingin makan buah?"tanya chanyeol

"emm"

"kalau begitu akan oppa kupaskan untukmu"

"ne gumawo oppa"sojung tersenyum dan menunggu chanyeol sambil mengayun ayunkan kedua kakinya bergantian

chanyeol mengambil satu buah apel lalu mengupasnya memakai pisau kecil yang bisa dilipat.

"ini"ucapnya sambil memberikan satu buah apel utuh yang sudah dikupas

Sojung mengambilnya dan memakan apel itu perlahan dan chanyeol terus menatap sojung yang sedang memakan apel dan itu membuat sojung sedikit risih.

"wae? kau dari tadi menatapku apa ada sesuatu diwajahku?"tanya sojung sambil memegangi wajahnya 

"kenapa ketika aku melihat mu aku teringat dia padahal kau dan dia tidak mirip"ucap Chanyeol dengan wajah datar

"hah? nugu?"

"ah tidak, apa yang aku katakan tadi mian aku melamun"chanyeol menjadi sedikit salah tingkah dan chanyeol pun menarik nafas panjang dan menghembuskan nya kasar sambil menatap sekeliling ruangan

sojung menatap chanyeol dengan penuh tanya sambil sesekali menggigit buah apel yang ia pegang.

"Kalau begitu aku pergi, nanti aku akan menjengukmu lagi kesini istirahat lah jangan berjalan kesana kemari"ucap chanyeol sambil memasukkan kedua tangannya kedalam salu celana

"Tidak perlu, lagi pula aku besok akan pulang aku sekarang baik baik saja walaupun ada sedikit terasa nyeri pada lukaku tapi aku bisa beristirahat dirumah aku tidak nyaman berlama lama dirumah sakit karena tempat beristirahat yang paling nyaman itu adalah dirumah kita sendiri"ucap sojung sambil mengangguk angguk kan kepalanya

"Yasudah kalau begitu aku akan menjemputmu dan mengantarmu pulang nanti"

"Kubilang tidak usah ayah dan ibuku bisa menjem--"

"Aku akan menelpon ibumu dan mengatakan aku yang akan menjemputmu dan mengantarkanmu pulang nanti"

"Tap--"

"Aku hanya ingin melakukan sesuatu yang baik jadi jangan melarangku untuk melakukan hal yang baik besok ayahmu juga akan bekerja bukan"ucap Chanyeol sambil tersenyum

"Benar kalau begitu terima kasih"

Chanyeol mencubit pipi sojung pelan sambil tersenyum lalu pergi berjalan keluar sambil melambaikan tangannya tanpa menatap kearah belakang.

Didalam ruangan jin berbaring dikasur sambil menatap langit langit atap tanpa berkedip selama beberapa menit.

"Handphone dimana handphone ku?"

Jin turun dari kasur dan pergi keruangan dokter untuk menanyakan barang barang yang ada bersamanya waktu itu.

"Chogi dok aku ingin bertanya dimana barang barang yang bersama ku waktu itu"

"Barang barang mu?"

"Iya"

"Ah iya sebentar"

Dokter kim mencari sesuatu didalam lokernya dan mengambil kardus berukiran kecil lalu memberikannya kepada jin.

"Ini"

Jin membuka kardus itu dan mengeluarkan satu persatu barang yang ada dikardus itu.

"Ada jam tangan, dompet dan sapu tangan hanya itu dan bajumu yang kau pakai waktu itu tak ku masukan kedalam kardus ini karna sepertinya itu tak bisa dipakai lagi dan juga ada noda darahnya"

"Ah iya tidak apa apa, tapi ponsel ku dimana"

"Ne ponsel? Tidak ada saat kau dibawa kesini kami hanya mendapat kan barang barang yang ada dikardus ini saja ponselmu tidak ada bersama mu"

"Ah benar aku yang mengambilnya malam itu"

"Mengambil? Apa?"

"Ah tidak tidak apa apa kalau begitu aku bawa semua ini keruanganku, terima kasih"

"Sama sama"

Jin berjalan membawa kardus itu masuk kedalam ruangannya lalu berpikir dimana dia meninggalkan ponsel itu.

"Ah benar dirumah, dirumah sojung aku meninggalkannya disana saat itu aku tinggal dirumahnya sebentar waktu ia tinggal dirumah orang tuanya"

"Jadi bagaimana, baiklah aku hanya perlu menemuinya dan memberi tahu bahwa ponsel ku tertinggal ditempatnya ahh tapi bukan kah aku hilang ingatan bagaimana jika dia bertanya kenapa aku bisa meninggalkan ponselku disana ahhh bagaimana ini"jin mengacak acak rambut nya dan menghirup nafas panjang lalu menghembuskannya kasar


Tbc

Voment yeorobun😉












This Is Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang