Dengan pakaian yang berlumuran darah serta tatapan mata yang semakin menyipit, jin tetap berusaha tersenyum sembari mengusap pipi sojung lembut."Jalani hidup mu dengan baik, berliburlah sesekali ke tempat yang indah, beristirahat lah sejenak jangan bekerja terlalu keras, kau mengerti"
Sojung hanya bisa menangis tersedu-sedu sambil mengangguk mengerti.
Jin pov
Aku merasakan rasa sakit yang luar biasa menjalari setiap tubuh ku, terutama di bagian perut, hatiku terasa sangat sakit jauh di dalam lubuk hatiku ada rasa tak rela untuk meninggalkan sojung, mengingat senyumannya dan hari hari yang pernah kami lewati bersama membuat keinginanku untuk terus hidup menjadi lebih besar, tapi itu hanya bisa menjadi sebuah keinginan faktanya aku tau bahwa sebentar lagi aku akan pergi karena aku tak akan mungkin sanggup bertahan.
"Sojung-ah"ucap ku lirih
"Jangan membenci dirimu sendiri, tolong bahagia lah demi diriku, maafkan aku karena meninggalkan mu sendirian disini""Selamat tinggal, kim sojung"ucap jin dalam hatinya.
Jin pov end
Mata jin perlahan tertutup hingga akhirnya matanya tertutup rapat, wajahnya yang sedari tadi menahan sakit kini tak terlihat lagi sekarang ia terlihat seperti tertidur sangat lelap.
"Kamu melakukannya dengan baik, terima kasih banyak karena sudah menyelamatkan ku, Beristirahat lah dengan tenang, kim seok jin"Bisik sojung sambil memeluk tubuh jin yang mendingin.
3 bulan kemudian.
Wanita yang terbaring di atas kasur berukuran besar itu sedang terlelap, cahaya yang menembus sela sela gorden tidak membuat wanita itu terbangun dari tidurnya, dari kedua buah matanya yang tertutup keluar sedikit air bening yang turun membasahi daun telinganya.
Hingga akhirnya wanita itu dengan nafas tak beraturan tiba tiba membuka kedua matanya dan segera bangun dari rebahan nya.
Sojung duduk di atas kasur dengan memeluk erat bantal nya, menangis tersedu-sedu ia menenggelamkan wajahnya di atas bantal berwarna biru miliknya.
"Kenapa aku seperti ini, kenapa aku selalu menangis setiap hari, aku sudah berjanji kepada nya akan hidup bahagia, aku tak bisa melupakannya, aku merindukanmu jin-ah"
***
Hari-hari ia jalani, sojung sudah lama kembali bekerja sekarang ia menjadi seorang pelayan disebuah restoran, ia melayani tamu dengan sangat baik dengan tersenyum ramah serta berbicara dengan sangat sopan kepada pelanggan membuat banyak pelanggan menyukainya, terutama para pria yang seumuran dengannya, dalam 3 bulan ini sudah lebih dari 10 pria yang mengajaknya untuk berkencan tapi semua itu ia tolak dengan alasan bahwa dia sudah memiliki seseorang yang ia cintai.
Sekarang waktunya makan siang para pegawai di dalam restoran itu dipersilahkan untuk istirahat selama 15 menit, sojung yang duduk di meja pelanggan sambil memperhatikan keluar jendela hanya melamun sambil sesekali menyantap makanan yang ada di atas mejanya.
"Sojung-ah"panggil Chanyeol yang ada di depan sojung.
"Ah oppa"
"Bolehkan aku duduk disini?"tanya Chanyeol.
"Duduklah"
"Kenapa kau melamun, sekarang kau banyak melamun, apa kau masih memikirkannya"tanya chanyeol
"Terkadang"
"Ahh begitu, sepertinya aku kalah melawan dia, sampai sekarang pun dia masih ada didalam hatimu, aku iri sekali"ucap Chanyeol sambil menghembuskan nafas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love Story ✔
FanfictionMain cast -kim seok-jin (Jin) -kim so jung (sowon)